Baru Tahu, Pakai Bensin Jenis Ini Malah Bikin Loyo Performa Mesin Loh..

Arseen - Senin, 22 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Kompas Otomotif
Ilutrasi SPBU

MOTOR Plus-online.com - Bensin bagus di Indonesia, identik dengan kandungan oktan yang tinggi di dalamnya.

Seperti bensin jenis Pertalite punya oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Tapi wajib diperhatikan, penggunaan bensin beroktan tinggi tidak selalu bagus buat mesin.

Malah, kalau tidak sesuai bisa bikin tenaga mesin lebih loyo dari biasanya.

Bensin beroktan tinggi merupakan hal yang biasa digunakan oleh pemotor ataupun para bikers.

Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun

Biar Lebih Ngacir, Begini Trik Upgrade Performa New Kawasaki Ninja 250

"Semakin tinggi oktan, semakin tahan kompresi dan susah dibakar," ujar Ibnu Sambodo, mekanik motor balap 4-tak kondang asal Jogja.

Penjelasan Ibnu Sambodo bisa menjelaskan kenapa pakai bensin beroktan tinggi di mesin yang tidak seharusnya bisa bikin tenaga malah loyo.

Ambil contoh motor A yang punya rasio kompresi mesin 10 : 1 dianjurkan pakai bensin Pertalite beroktan 90.

Namun, mesin yang sama dipaksa meminum bensin Pertamax Turbo yang punya oktan 98 yang dianjurkan untuk mesin berasio kompresi di atas 11 : 1.

Nah, kalau dipaksa begitu jangan heran kalau tenaga mesin bisa berkurang bukan malah meningkat.

Breaking News: Fabio Quartararo Kena Sanksi Didiskualifikasi, Terbukti Lakukan Kecurangan

Banyak yang Penasaran, Ini Loh Gunanya Cermin di Belakang Motornya Valentino Rossi

Logikanya, karena Pertamax Turbo punya oktan lebih tinggi otomatis semakin sulit terbakar.

Efeknya timing pembakaran yang seharusnya tepat ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA) akan ikut bergeser.

Karena bensin sulit terbakar, ledakan di mesin baru terjadi ketika piston sudah mulai turun ke Titik Mati Bawah (TMB).

Ledakan di dalam mesin yang terlambat ini yang bikin tenaga mesin menjadi berkurang.

Karena timingnya tidak pas otomatis daya dorong ke piston juga berkurang.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Bracket Box Samping di Motor Matik

Marc Marquez Resmi Koleksi 7 Gelar Juara Dunia, Komentar Mick Doohan Kok Cuma Begitu

Makanya, di dunia balap banyak mekanik yang mempercepat timing pengapian saat menggunakan bensin beroktan tinggi.

Tujuannya agar waktu pembakaran atau ledakan di dalam ruang bakar tetap pas dan tenaga mesin tetap maksimal.

Jadi, untuk menggunakan bensin beroktan lebih tinggi ada baiknya ikut menyesuaikan ulang timing pengapian.

Di Indonesia bensin bagus identik dengan kandungan oktan yang tinggi di dalamnya.

Seperti bensin jenis Pertalite punya oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Pakai Lapisan Anti Kabut di Visor Helm Untuk Harian, Aman Enggak Ya?

Pasti Baru Tahu, Gravitasi Bumi Bisa Bikin Aki Motor Tekor Lho!

Tapi awas, penggunaan bensin beroktan tinggi enggak selalu bagus buat mesin.

Malah, kalau tidak sesuai bisa bikin tenaga mesin lebih loyo dari biasanya.

"Semakin tinggi oktan, semakin tahan kompresi dan susah dibakar," ujar Ibnu Sambodo, mekanik motor balap 4-tak kondang asal Jogja.

Penjelasan Ibnu Sambodo bisa menjelaskan kenapa pakai bensin beroktan tinggi di mesin yang tidak seharusnya bisa bikin tenaga malah loyo.

Ambil contoh motor A yang punya rasio kompresi mesin 10 : 1 dianjurkan pakai bensin Pertalite beroktan 90.

Namun, mesin yang sama dipaksa meminum bensin Pertamax Turbo yang punya oktan 98 yang dianjurkan untuk mesin berasio kompresi di atas 11 : 1.

Nah, kalau dipaksa begitu jangan heran kalau tenaga mesin bisa berkurang bukan malah meningkat.

Logikanya, karena Pertamax Turbo punya oktan lebih tinggi otomatis semakin sulit terbakar.

Efeknya timing pembakaran yang seharusnya tepat ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA) akan ikut bergeser.

Karena bensin sulit terbakar, ledakan di mesin baru terjadi ketika piston sudah mulai turun ke Titik Mati Bawah (TMB).

Ledakan di dalam mesin yang terlambat ini yang bikin tenaga mesin menjadi berkurang.

Karena timingnya tidak pas otomatis daya dorong ke piston juga berkurang.

Makanya, di dunia balap banyak mekanik yang mempercepat timing pengapian saat menggunakan bensin beroktan tinggi.

Tujuannya agar waktu pembakaran atau ledakan di dalam ruang bakar tetap pas dan tenaga mesin tetap maksimal.

Jadi, untuk menggunakan bensin beroktan lebih tinggi ada baiknya ikut menyesuaikan ulang timing pengapian.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular