Sangar Sejak Lahir, Ini 8 Generasi Kawasaki Ninja 250 Dari Tahun 1983

Ahmad Ridho - Senin, 22 Oktober 2018 | 13:59 WIB
Agun/Kolase GridOto.com
Kawasaki Ninja 250 All Generation

MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Ninja 250 sejak kemunculannya jadi incaran anak muda.

Motor sport ini dinilai punya desain sangar dan mesin yang mumpuni.

Tapi jarang yang tahu kalau generasi Kawasaki Ninja 250 dimulai dari tahun 1983.

Yuk kita intip satu persatu anggota keluarganya!

Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun

Kenalin Nih Si Joker, Kawasaki Ninja 150 yang Sering Bantai Lawannya di Trek Gope Meter

1. Kawasaki GPZ250 (EX250C) - 1983

Webike Japan
GPZ250 EX250C

nilah kakak tertua dari seluruh generasi Kawasaki Ninja 250 yang meluncur tahun 1983 di Jepang saja.

Tapi Kawasaki GPZ250 belum bisa disebut Ninja sejati lho Sob...

Karena pengusung nama Ninja pertama adalah Kawasaki GPZ900R yang lahir tahun 1984.

Selain itu mesinnya sangat berbeda dibandingkan generasi selanjutnya, meski sudah dua silinder tapi masih berpendingin udara.

Enggak Nyangka, Harga Bekas Honda Megapro 2015 Ternyata Cuma Segini

Kalau melihat desainnya juga sangat berbeda karena belum pakai fairing!

Bicara mesinnya, powernya sangat inferior dibandingkan adik-adiknya, hanya 17 dk!

Satu lagi yang bikin Kawasaki GPZ250 jauh berbeda dengan adik-adiknya karena penggeraknya pakai belt, bukan rantai!

2. Kawasaki GPZ250R (EX250E) - 1986

motorcyclespecs.co.za
GPZ250R EX250E

Bisa dibilang motor inilah yang menjadi leluhur asli dari seluruh generasi Kawasaki Ninja 250.

Otoseken: Nih Kenapa Motor Bekas Tarikan Showroom Lebih Oke

Ini karena mesinnya yang digunakan hingga sekarang, 250cc 2 silinder empat klep per silindernya, DOHC dengan pendingin air.

Lahir pada tahun 1986, powernya menyentuh 37,4 dk dengan torsi 24,5 Nm dengan bobot motor hanya 138kg saja.

Uniknya, peleknya menggunakan pelek 16 inci sehingga terlihat kontet.

Mau tahu hal lain yang bikin geleng-geleng kepala?

Artis Cantik Via Vallen Tebar Pesona Saat Naik Harley-Davidson di Sidoarjo

Kawasaki GPZ250R ditawarkan dalam 35 pilihan warna!

3. Kawasaki GPX250R (EX250F) - 1987

motorcyclespecs.co.za
Kawasaki GPX250R EX250F

Generasi inilah dimana Kawasaki Ninja 250 terlihat seperti 'Ninja'.

Desainnya memang mirip banget sama Kawasaki Ninja GPZ900R yang merupakan sang Ninja pertama.

Dilahirkan pada tahun 1987, mesin yang digunakan masih sama dengan mesin generasi sebelumnya.

Habis Bersihin Rem Tromol Tarikan Motor Jadi Berat? Itu Tandanya Kurang Teliti Saat Pemasangan

Performanya juga sama, power maksimalnya 37,4 dk dengan torsi 24 Nm dan top speed 141,3 km/jam.

Selain beda desain, perbedaan GPX250R dengan GPZ250R adalah karburatornya yang lebih kecil menggunakan venturi 30mm.

Tapi sebagai kompensasi, kompresi mesinnya ditingkatkan dari 12,0:1 menjadi 12,4:1.

4. GPX250R-II (EX250G) - 1988

Webike Japan
GPX250R-II EX250G

 

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2018, Salah Satu Klub Elit sepakbola Spanyol Tak Percaya

Kalau dilihat sekilas, enggak kelihatan deh bedanya GPX250R-II dengan pendahulunya.

Versi ini diluncurkan pada tahun 1988 dan hanya dijual di Jepang saja.

Sudah kelihatan bedanya? Yak warna knalpotnya hitam.

Tapi bukan itu saja, sebab GPX250R-II ini punya dual disc brake di depan, beda dengan GPX250R yang hanya satu saja.

Yamaha Kembali Kena Sindir Valentino Rossi, Masa Kalah Sama Suzuki

Selain itu ukuran peleknya dan bannya lebih lebar, sisanya ya sama saja dengan GPX250R.

Mungkin versi ini biar sekadar terlihat lebih ekslusif di tanah kelahirannya ya?

5. ZZR-250 (EX250H) - 1991

moto.zombdrive.com
ZZR-250 EX250H

Di generasi ini, garis desainnya mengikuti kakaknya yaitu Kawasaki ZZR-1100 atau yang dikenal juga sebagai Kawasaki Ninja ZX-11.

Kawasaki ZZR-250 punya power maksimal 37,4 dk dengan torsi 24 Nm.

Terekam Video, Pembalap Ini Minta Maaf Telah Mencederai Marc Marquez Saat Selebrasi

Yang lucu adalah tulisan besar 'twin cam' di fairing depan dan buntut belakang untuk menunjukkan motor ini sudah dibekali dua noken as alias double overhead camshaft (DOHC).

Padahal dari dulu juga sudah begitu, kan mesinnya sama dengan EX250E keluaran tahun 1986.

6. Ninja 250R (EX250J) - 2008

rediff.com
Ninja 250R EX250J

Ini dia generasi Ninja 250 yang paling membenak di masyarakat Indonesia.

Soalnya Ninja 250R inilah yang jadi pionir motor 250cc dua silinder di Indonesia.

Mulai dijual bebas oleh PT Kawasaki Motor Indonesia pada tahun 2008 dan akhirnya mendapatkan tempat di hati bikers Indonesia.

Pastinya karena suara khas dua silindernya yang dijamin berbeda dengan motor lain yang masih satu silinder.

Tapi kalau bicara mesin, sebenarnya mulai generasi ini ada penurunan performa dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Tercatat power maksimalnya jadi 30 dk dan torsinya jadi 20 Nm.

7. Ninja 250 Fi (EX250L - EX250M) 2013

Kawasaki
Ninja 250 Fi EX250L/M

Pada tahun 2013, generasi Ninja 250 mulai dibekali dengan sistem pengabutan injeksi.

Selain itu desainnya dirombak sehingga mengikuti garis desain ZX series.

Ninja 250 Fi sendiri mengikuti garis desain yang sangat mirip dengan ZX-6R 636.

Model inilah yang semakin memantapkan nama Ninja 250 di Indonesia.

Selain itu, penjualannya terbantu juga oleh salah satu film di sebuah televisi nasional.

Inilah yang membuat Ninja 250 semakin digandrungi oleh anak muda.

Sampai ada artis dangdut yang membuat lirik, "Jare nek ra Ninja ra oleh dicinta".

8. New Ninja 250 (EX250) - 2017

Rizky Apryandi
Kawasaki All New Ninja 250 2018

Kawasaki Ninja 250 generasi terbaru ini akhirnya diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia Sabtu (18/11) lalu.

Desainnya kembali mengalami perubahan terutama di sektor muka yang sudah mengadopsi lampu LED.

Performanya mengalami peningkatan menjadi 38,4 dk untuk menggebuk rival terkuatnya Honda CBR250RR yang punya power 38,1 dk.

Mesinnya 100% baru, kini pakai throttle body down draft yang diameternya 32 mm, juga air box yang lebih besar.

Enggak ketinggalan nih area kopling dilengkapi assist dan slipper clutch.

Perubahan lain adalah sasis yang di desain menyerupai H2 dan swing-arm yang lebih ringan.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular