Jupiter-Z 2006 Liaran Pakai Piston Diameter 67 mm Main di Sera, Berani Panjerin?

Arseen - Senin, 22 Oktober 2018 | 14:05 WIB
Yamaha Jupiter-Z

MOTOR Plus-online.com - Yamaha Jupiter-Z bengkel JWS Product Feat Two Six Frame26_Tech ini sering jadi korban PHP alias Pemberi Harapan Palsu.

Jupie spek selembaran karbu bebas ini sering gagal start akibat rivalnya tak pede, mundur teratur.

Akhirnya, pulang dengan tangan hampa.

Jupiter-Z dari Cimanggis ini bermain di balap Sera, Sentul, Jawa Barat.

Salah satu motor yang diperhitungkan di dunia adu kebut lurus 500 meter.

Biar Lebih Ngacir, Begini Trik Upgrade Performa New Kawasaki Ninja 250

Ini Baru Moge! Dream Big, Motor Dengan Berat Tiga Ton Dengan Mesin 8.200 cc

Apa sih spek-nya? Teguh

HEAD SILINDER & KOMPRESI.

Head menggunakan klep in/ex 34/29 mm.

Noken as diracik ulang agar durasi bukaan klep in dan ex sama-sama dibuat 278 derajat.

Klep isap dibuat membuka 38 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah) 38+180+60= 278 derajat.

Sedangkan klep ex dibuat membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 38 derajat setelah TMA, 60+180+30=278 derajat.

Knalpot Racing
“Rasio kompresi bermain di angka 13,8 : 1 untuk menenggak bensol,” jelas Ahmad Jahuri, putra asli Betawi yang mengorek Jupiter ini.

BLOK SILINDER DAN STROKE.

Menggunakan piston forging diameter 67 mm pin 15 comot punya Yamaha R6.

Profil seher ini lebih ceper dari bawaan Jupiter-Z.

Sehingga, ketika terpasang lebih mendem.

Ini menguntungkan bisa untuk mencuri kenaikan langkah seher atau stroke.

Stroke dinaikkan dengan cara menggeser posisi big end, total jadi 64 mm.

Menggunakan stang seher kepunyaan Yamaha Mio, karena memiliki pin yang sama dengan piston Yamaha R6. Stang seher Mio panjangnya 93,5 mm, dan diameter big end 28 mm.

Sedangkan Jupiter-Z panjang stang sehernya 92 mm, diameter big end 26 mm. Kini kapasitas mesin sekarang jadi 225 cc.

Karburator menggunakan Keihin PJ 34
RANGKA KUSTOM.

Rangka sebelumnya berbobot 13 kg dicustom oleh bengkel yang biasa menangani atau mengkustom rangka motor balap drag, liaran, road race maupun grasstrack.

“Dikerjakan Two Six Frame26_Tech di Kalisari, Jakarta Timur. Bagian belakang full dibuang, fork depan dipendekin 2 cm. Engine mounting diubah supaya posisi mesin agak tegak sedikit dari aslinya.

Terpenting bukan hanya enteng, tapi safety joki dan kenyamanan juga dipikirkan,” ucap Fahmi Jae sang joki yang ingin disebutin namanya supaya cabe-cabean pada tahu. Hmmmm, sudah kuduga.

KARBURATOR DAN RASIO BANCI.

Karburator menggunakan Keihin PJ 34 direamer jadi 36 mm.

“Paduan pilot jet 75 dan main jet 128,” tutur Ahmad Jahuri alias Ahmad Wenks, mekanik JWS Product Feat Two Six Frame26_Tech itu.

Demi melahap trayek 500 meter, beberapa rasio standar diganti pakai rasio banci.

Maksudnya rasio diganti hanya sebelah saja, tidak semua. Gigi satu diganti sebelah saja ukurannya 13/34 mata, dan gigi 4 juga sebelah saja ukuran 21/24.

Untuk final gir menggunakan 16/28 mata.

DATA MODIFIKASI
Sok belakang: RCB
Sok depan : Honda Sonic 125
Pelek depan : Honda Sonic 125 1,20–17
Pelek belakang : Takasago 1,40–17
Two Six Frame26_Tech: 0896-3804-1222
JWS Product Feat Two Six Frame26_Tech: 0813-5403-7299

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular