MOTOR Plus-online.com - Para pengendara sepeda motor dari arah timur harus mewaspadai jalur menikung di depan Pos Tangkel Barat pintu masuk akses Suramadu, Desa/Kecamatan Burneh.
Pasalnya, di depan Pos PAM Satlantas Polres Bangkalan itu, terdapat bekas air garam dari truk pengangkut garam yang melintas di setiap malam.
"Biasanya pagi, tiba-tiba pengendara sepeda motor jatuh karena jalan licin," ungkap KBO Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Mansur di depan Pos Tangkel Barat, Minggu (21/10/2018) malam.
Guna meminimalisir kejadian serupa, polisi memasang sejumlah turn cone di sepanjang jalan yang terkena tetesan air garam.
Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun
Sangar Sejak Lahir, Ini 8 Generasi Kawasaki Ninja 250 Dari Tahun 1983
Selain itu, Satlantas Polres Bangkalan gencar menghentikan truk pengangkut garam dalam dua hari terakhir.
Sedikitnya, 15 truk pengangkut garam ditilang.
"Lihat Pak Sopir, ini sengaja diberi selang agar air garam mengalir terbuang. Sampean tidak tahu resikonya," tegas Mansur.
Dalam obrolan itu, beberapa sopir terlihat manggut-manggut saja. Begitu juga ketika Satlantas memberikan tindakan tilang lantaran tidak dilengkapi Delivery Order (DO) atau nota pengiriman.
Kayak Enggak Punya Salah, Ditegur Saat Lawan Arah Pengendara Yamaha NMAX Malah Marah
"DO tidak ada, ini sudah melanggar. Tata cara pemuatan dengan selang pembuangan memantik keluhan masyarakat," pungkasnya.
Pantauan Surya di lokasi, tetesan air dari tumpukan garam itu mengalir dari sebuah selang yang terpasang di pojok bawah sisi kanan-kiri bagian depan bak truk.
Sekilas, pipa pembuangan itu serupa dengan rangkaian besi pengaman di bawah bak truk. Air limbah garam itu mengalir semakin deras ketika truk melaju.
Truk-truk pengangkut garam basah itu bertolak dari Sampang dan Pamekasan menuju Gresik. Tetesan air garam itu membekas di sepanjang sisi kiri jalur poros Pamekasan-Sampang-Bangkalan.
Jupiter-Z 2006 Liaran Pakai Piston Diameter 67 mm Main di Sera, Berani Panjerin?
Jalur poros itu nampak normal seperti halnya jalan raya pada umumnya.
Namun tidak demikian jika diperhatikan dengan seksama.
Nampak garis putih tipis meski tak selebar marka jalan raya. Warga mengetahui itu adalah ceceran air garam basah dari bak truk pengangkut garam.
Kondisi itu memantik keluhan dari pengendara roda dua, Moh Badri (28), warga Kelurahan Mlajah Kecamatan Kota.
Kenalin Nih Si Joker, Kawasaki Ninja 150 yang Sering Bantai Lawannya di Trek Gope Meter
Ia mengungkapkan, ceceran air garam itu membuat jalan licin dan membuat motornya terjatuh.
"Ketika di Blega, di depan ada pengendara jatuh.
Saya menginjak rem, lha kok motor juga jatuh. Motor di belakang saya juga jatuh," ungkapnya kepada Surya.
Badri yang kala itu menggonceng istrinya yang tengah hamil muda, awalnya mengaku heran.
Jangan Parno, Ini Loh Penyebab Kenapa Stater Elektrik Honda Beat Lawas Kasar
Padahal ia menginjak pedal rem tidak terlalu dalam karena laju motornya pelan.
"Ada warga di situ bilang, kalau saya melintas tepat di atas bekas tetesan air garam," tandasnya.
Imbauan juga diposting warga melalui media sosial facebook. Seperti halnya pemilik aku udin ayahe bimbim.
"As wr wb, ijin kepada pengguna jalan raya di sepanjang jalan raya Galis, saat ini arus lalin rame lancar di mohon untuk hati-hati karena jalan sisi kiri dari arah timur Licin, terutama di tanjakan".
Daftar Harga Sokbreker Aftermarket Honda PCX 150 Lokal, Mulai Rp 1,05 juta
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro mengatakan, pemberian selang itu bertujuan untuk membuang air garam agar tidak menumpuk di dalam bak truk.
"Ada jenis garam kering yang diangkut.
Garam basah ini yang membahayakan pengendara karena airnya dibiarkan mengalir ke jalan raya," katanya.
Danu menyarankan, para pengusaha garam yang hendak mengirim ke luar Madura, menambahkan galon air untuk menampung tetesan air garam.
Omongan Valentino Rossi Terbukti, Kuat di MotoGP Thailand, Yamaha Takabur di MotoGP Jepang
Sehingga tidak tercecer di jalan raya.
"Muatannya sekitar di atas tujuh sampai delapan ton garam.
Kalau itu jenis garam basah, air rembesannya ya banyak," pungkas Danu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tetesan Air Garam Sering Makan Korban, Pemotor Harus Waspadai Jalur Poros Madura,
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR