Yamaha Aerox 155 VVA (Bangka): Siap Beraksi di Gelaran Customaxi 2018

MOTOR Plus-online.com - Yamaha Aerox 155 milik Lusep Sugiarto dari Bangka ini sudah siap ikut Yamaha Customax 2018. Kelas yang diikuti kategori Daily.

“Karena semua part yang menempel pakai sistem bolt on alias plug and pluy,” jelas Lusep yang memiliki workshop bernama Ganbatte itu.

Alasan lain Lusep ikut kelas Daily karena tidak ada yang merusak rangka. Kelas Daily ini tidak boleh memotong frame sedikit pun.

Makanya meski pasang sokbreker belakang monosok, tapi hanya main plag and play.

Tajir Abis, Pria Asal Kalimantan Ini Satu-satunya yang Sanggup Beli Kawasaki Ninja H2 Limited Edition

Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun

Cukup bikin dudukan yang bisa dibongkar-pasang.

Demikian juga kit body bagian ekor atau buntut.

Dibuat karena tidak boleh papas rangka alias subframe buritan.

“Kit body belakang dibuat untuk menutupi rangka yang mencuat itu,” ucap Lusep yang bentar lagi beranak 5 itu.

Masih Musuhan, Apakah Valentino Rossi Kasih Ucapan Selamat ke Marc Marquez Usai MotoGP Jepang?

Di bagian belakang juga supaya terlihat kekar dipasang kondom arm.

Terbuat dari fiberglass berikut juga dengan hugger sekalian sepatbor untuk menahan cipratan air kotor. Juga dipasangi penutup CVT yang lebih beda.

Untuk knalpotnya menggunakan silencer Kawasaki Ninja 250.

Enggak Terima Disalip Pembalap Suzuki, Valentino Rossi Marah-marah ke Yamaha

Tapi, ini mesti ditanya ulang kepada pihak panitia Yamaha Customaxi 2018.

Apakah menggunakan part dari motor merek lain dibolehkan?

Menurut Dimas Popo salah satu juri Customaxi 2018, ini bisa mengurangi penilain walau tidak kena diskualifikasi.

Masih di sekitaran sektor belakang, untuk menambah kesan padat, tutup radiator atau cowling juga bikin sendiri.

Daftar Harga Terbaru CBR150R, R15 dan GSX R-150, Masih di Bawah Rp 30 Jutaan

Tentu menggunakan bahan fiberglas. Kan Lusep memang spesialis bikin body kit dari fiber.

Berlanjut di bagian depan. Untuk menambah kesan beda, sayap dan dan cover depan dikasih ram air. Juga sekalian winshield mungil custom.

Tinggal permainan warna, karena motor ini dipakai untuk ngemal bikin kit bodi, dipilih kelir hitam doff.

Alasanya untuk mempermudah perbaikan ketika lecet. Hitam doff catnya tersedia banyak dan ada dimana-mana.

Permainan dilanjut dengan cutting sticker.

Meski warna asli putih namun dipilih merah sebagai aksen yang dipadukan dengan hitam doff.

Nah, bagi yang mau tahu lebih banyak body kit yang terpasang di Aerox 155 ini, silakan kontak Lusep. HP-nya 0852-7975-0404. Bisa diwhatapps.