MOTOR Plus-online.com - Heboh pom bensin terbakar dan meledak beberapa waktu lalu.
Ternyata pengendara motor yang lalai jadi penyebab kebakaran.
Penyebabnya karena knalpot racing yang dihidupkan di dalam pom bensin yang memercikan api.
Ternyata bukan hanya knalpot racing yang menjadi penyebab terbakarnya pom bensin.
Usai mengisi bensin sebaiknya tidak langsung menyalakan motor didekat mesin pompa BBM (dispenser).
Sultan Abis! Warga Tangerang Ini Pembeli Pertama Kali Kawasaki Ninja H2 di Indonesia
Motor yang sudah diisi bensin, harus didorong menjauhi dispenser bensin agar tidak terjadi kebakaran.
Pasalnya, saat mesin sepeda motor dihidupkan, proses pembakaran terjadi.
Inilah yang dianggap bisa memicu munculnya percikan api saat motor terlalu dekat dengan mesin pompa.
Dendi Danianto, Head of Marketing Communication Pertamina, memberi saran, agar pengguna motor mendorong dulu motornya sekitar tiga meter dari dispenser.
Atau tepatnya keluar dari kotak yang dibuat tepat di depan mesin pompa.
Enggak Nyangka, Ninja H2 Carbon Dipakai Pemiliknya di Kalimantan Untuk Ke Tempat Fitness
Ngerihh, Ini 4 Kecelakaan Kawasaki Ninja H2 Supercharger, Salah Satunya di Indonesia Nih..
"Khusus untuk motor, dorong dulu ke luar. Jadi ada kotaknya kan.
Kotaknya itu dibuat memang ada fungsinya.
Harusnya keluar dulu dari kotak itu," kata Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali.
Menurut Dendi, hal yang sama tidak perlu dilakukan pengguna mobil.
Karena mobil lebih tertutup dibandingkan motor.
"Kalau motor kan tidak.
Lebih terbuka.
Jadi kalau mau aman lebih baik dorong dulu tiga meter, baru dihidupkan," ujar Dendi.
KOMENTAR