MOTOR Plus-online.com - Tujuh pelaku pembakaran mobil dan motor milik Polres Buton ditangkap.
Video pembakaran mobil dan motor polisi itu beredar di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Facebook Baiyti Jannati, Minggu (21/10/2018).
Dalam video yang beredar terlihat sejumlah orang berusaha merusak mobil patroli polisi.
Mereka memukul mobil tersebut menggunakan kayu dan melemparinya menggunakan batu.
Sultan Abis! Warga Tangerang Ini Pembeli Pertama Kali Kawasaki Ninja H2 di Indonesia
Video tersebut juga menunjukkan sejumlah orang mendorong sepeda motor polisi ke dalam api yang menyala hingga terbakar.
Bukan hanya sepeda motor, mereka juga mendorong mobil polisi ke dalam api.
Melansir Kompas.com, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen (Pol) Iriyanto mengatakan, 7 pelaku tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada 7 orang yang sudah kami tahan dan kami proses sesuai dengan aturan yang ada. Statusnya mereka sudah tersangka dan kami tahan," katanya dikutip dari Kompas.com.
Ngerihh, Ini 4 Kecelakaan Kawasaki Ninja H2 Supercharger, Salah Satunya di Indonesia Nih..
Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku pembakaran mobil dan motor polisi bisa bertambah karena kasus ini masih dalam pengembangan.
Pembakaran mobil dan motor Polres Buton tersebut terjadi pada Minggu (21/10/2018).
Sejumlah warga mengamuk karena tak diizinkan oleh polisi untuk berjoget dalam hiburan malam usai pesta panen di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Warga tersebut pun melempar batu ke arah anggota Polres Buton.
Alex Rins Finis ke-3 di MotoGP Jepang, Valentino Rossi Komentari Tim Suzuki Begini
Anggota Polres Buton kemudian membalas dengan tembakan gas air mata, tetapi warga justru melempar batu secara bertubi-tubi.
Sejumlah warga lantas membakar 1 unit mobil polisi dan 7 unit motor polisi milik Polres Buton.
Selain itu, seorang anggota polisi dilaporkan mengalami luka di kepala karena terkena lemparan batu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR