Jangan Kelewat, Busi Motor Wajib Diganti Tiap Kilometer Segini

MOTOR Plus-online.com - Tiap komponen di motor memiliki masa pakainya masing-masing.

Diantaranya adalah busi, kapan sih saatnya diganti?

Patokan penggantian busi bisa bergantung pada dua hal ini.

"Dari kilometer pemakaian dan juga dari tingkat kerusakan elektrodanya," kata Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Catat, Polisi akan Razia Besar-besaran Dimulai November

Sultan Mah Bebas, Modifikasi Kawasaki Ninja H2 Telan Biaya Rp 285 Juta, Partnya Hedon Abis!

Makanya mulai saat ini kamu bisa catat kapan terakhir ganti busi.

"Kalau berdasarkan kilometer, buat motor itu sebaiknya ganti busi per 6.000 km," ucap Diko.

Itu kalau busi motor kamu masih menggunakan elektroda standar yaitu berbahan Nikel.

Untuk elektroda busi yang berbahan Platinum atau Iridum masa pakainya bisa lebih lama lagi.

Pasti Baru Tahu, Jarang Ganti Busi Bisa Merusak Komponen di Motor

“Seperti busi NGK dengan tipe G-Power, masa pakainya bisa mencapai hingga 20 ribu kilometer. Sedangkan tipe Iridium bisa dipakai hingga 50 ribu kilometer,” ucap Marsen, Sales Aftermarket PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com di Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Busi yang elektrodanya berbahan Platinum dan Iridium mempunyai tahan panas yang lebih kuat dari bahan nikel.

Makanya pemakaian busi dengan elektroda Platinum atau Iridium bisa lebih panjang.

Kemudian keadaan busi harus diganti bisa dilihat dari elektrodanya.

Video Turis Asing Dirazia, Polisi Dibuat Bingung Sama Bahasanya

Yaitu dengan mengecek kondisi celah atau gap elektroda dari busi.

"Soalnya, kalau busi sudah lama itu biasanya celah atau gap businya sudah melebar," ucap Diko.

Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi kerenggangan celah busi

"Kalau sudah melebar biasanya busi jadi enggak maksimal memercikan apinya," sahutnya lagi.

Listrik yang dihasilkan oleh busi rusak berbahaya buat komponen kelistrikan lainnya.

Wajib Tahu! Ini Cara Membedakan Razia Polisi Resmi dan Tidak Resmi

Contohnya memeriksa cop atau kepala busi, Koil bahkan aki.

Untuk mengecek celah busi kamu bisa menggunakan Feeler Gauge.

Yup! alat yang biasa untuk mengecek kerenggangan klep ini bisa digunakan untuk mengukur celah busi di motor kamu.

Caranya masukan satu-satu bilah alumuniumnya, kemudian ditarik.

Jika masih longgar ditarik ganti dengan bilah ukuran lainya.

Kalau sudah sesuai dengan celah businya biasa bilah alumunium agak kesat jika ditarik.

Pastikan celah busi yang kamu ukur dengan Feeler Gauge sesuai dengan spesifikasi busi yang kamu pakai, ya.

Kalau sudah melebar jauh, sebaiknya diganti!