MOTOR Plus-online.com - Mitos atau fakta, penggunaan busi iridium bisa membuat motor lebih kencang?
Sebelumnya kita bahas dulu soal bahan pembuat elektroda busi.
Ternyata bahan elektroda busi bermacam-macam lho, mulai dari Nikel sampai yang tertinggi adalah Iridium.
Lalu apa sih perbedaan kalau menggunakan busi Iridium?
Bagaimana Nasib Pemilik Motor dan Mobil yang Kredit di BCA Finance Pasca Gempa di Palu?
Hasil FP2 MotoGP Australia 2018: Andrea Iannone Perkasa, Valentino Rossi Lolos dari Lubang Jarum
"Jelas ada terutama di performa mesin yang semakin baik terutama saat starter di pagi. Busi iridium juga membantu akselerasi lebih cepat," ucap Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Penyebabnya, busi yang elektrodanya berbahan Iridium lebih tahan panas dan menghasilkan api yang lebih bagus di ruang bakar.
"Iya soalnya lebih tahan terhadap panas," tambahnya.
Selain itu, busi Iridium juga masa pakai yang jauh lebih lama dibandingkan busi busi berelektroda nikel.
Dasar 'Alien', Jatuh dan Terseret Motor di FP1 MotoGP Australia 2018, Marc Marquez Enggak Apa-apa
Kalau punya masa pakai yang lama, berapa lama usia busi iridium?
"Sebenarnya tidak ada batas tertentu dalam penggunaan busi Iridium," jelas Diko.
"Selama bentuk elektrodanya tidak mengalami keausan dan masih berbentuk bagus, busi masih digunakanya," tambahnya saat berada di Jepang.
Beberapa waktu yang lalu kami sempat melihat perbedaan api atau percikan busi standar dengan busi Iridium.
Modifikasi Yamaha Lexi yang Lebay Bisa Bikin Gagal Ikutan Customaxi 2018
Di alat display yang dibuat NGK Indonesia menujukan kalau api dari busi Iridium punya titik fokus.
Sedangkan api busi standar sedikit melebar.
Busi standar biasanya dibanderol dari Rp 40 sampai Rp 70 ribuan.
Sedangkan busi Iridium bisa ditebus dari harga Rp 120 hingga Rp 150 ribuan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR