MOTOR Plus-online.com - Di tengah mengendurnya performa motor Yamaha di MotoGP, Maverick Vinales mengaku mulai berkhayal-khayal, apa yang akan terjadi bila dirinya menunggangi Honda atau Ducati.
Memang, sejauh ini dua pebalap Yamaha Rossi dan Vinales menanti kemajuan pada motor Yamaha, yang dianggap belum memberikan apa yang mereka inginkan di trek.
Vinales bahkan mengatakan, kalau gambaran-gambaran seperti itu kerap melintas di pikirannya.
Walaupun memang dirinya mengakui itu tak berguna, pasalnya Vinales sudah menandatangani kontrak baru Yamaha buat musim depan.
Hasil FP3 MotoGP Australia 2018: Andrea Iannone Kembali Berkuasa, Valentino Rossi Dalam Bahaya
Bagaimana Nasib Pemilik Motor dan Mobil yang Kredit di BCA Finance Pasca Gempa di Palu?
"Setiap hari saya memikirkannya, apa yang akan saya lakukan dengan sepeda motor itu (Ducati dan Honda), hasil apa yang akan saya capai.
Namun itu tak membantu saya dalam situasi yang saya hadapi, saya memiliki kontrak dua tahun.
Setiap hari saya memikirkannya, tapi apa gunanya?,” ucap Vinales dari Motorsport.com, Kamis (25/10/2018).
“Sekarang saya di sini (Yamaha) dan saya harus bekerja dengan ini, tidak ada alasan. Saya harus merancang motor yang sangat bagus untuk tahun depan.
Breaking News! Dani Pedrosa Resmi Merapat ke KTM, Tim Honda Dalam Bahaya
Motor pernah dalam kondisi baik sebelumnya dan harus bekerja lagi. Saya berharap saya tahu cara membuat motor,” ujar Vinales.
Vinales menuntut penjelasan dari Yamaha dalam pertemuan teknis, yang dilakukan pasca-GP Jepang akhir pekan lalu, tetapi tim gagal meyakinkannya.
“Ini bukan pertemuan yang lebih lama dari biasanya, tapi saya ingin tahu mengapa saya lambat. Saya ingin mereka menjelaskannya kepada saya.
Sampai mereka melakukannya, saya tidak beranjak dari kursi saya,” tutur Vinales.
Hasil FP3 Moto2 Australia 2018: Adik Marc Marquez Singkirkan Murid Valentino Rossi
Dikasih 'Senjata Baru' Dari Mick Doohan, Marc Marquez Malah Jatuh di FP3 MotoGP Australia
"Penjelasan itu tidak meyakinkan saya, mereka ingin pergi, tetapi saya tidak ingin pergi tanpa penjelasan,” kata Vinales menceritakan kejadian kala itu di GP Jepang.
Vinales menekankan, dirinya tidak akan mengubah gaya berkendaranya.
Jadi sudah menjadi tugas tim sekarang untuk membuat motor yang bisa cocok dengan Vinales.
"Saya tidak akan memaksakan gaya berkendara saya, tahun lalu saya melakukannya dan saya lebih buruk.
Biarkan mereka membuat motor untuk saya dan mereka bisa memenangkan perlombaan di depan,” ucap Vinales.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR