MOTOR Plus-online.com - Jas hujan sudah menjadi peralatan wajib yang selalu dibawa oleh pengendara motor di musim hujan.
Tetapi kemampuan menahan air dari jas hujan juga bisa menurun lho, kalau kita tidak merawatnya dengan benar.
Walaupun memang masa pemakaian juga berpengaruh terhadap daya tahan jas hujan.
"Kalau jas hujan disimpannya sembarangan itu bisa rusak, makanya banyak orang yang masih belum paham cara merawatnya," kata Farukh Achmad Ponamon, Outlet Manager GIVI Point Serpong, Tangerang, Banten.
Tegang, Penangkapan Begal yang Membacok Anggota TNI di Bekasi, Celurit dan Golok Diamankan
Kalau dilipat secara asal, baik jahitan atau bahan jas hujan dapat tertekuk dan memunculkan rembesan air hujan saat dipakai.
“Sebaiknya disimpan dalam keadaan tergulung. Kalau dilipat jangan dipaksakan sampai berukuran kecil,” wanti Farukh.
Nah terkait penyimpanan, pastikan jas hujan sudah dalam keadaan kering dan bersih sehabis digunakan.
“Segera bilas pakai air bersih dan dijemur dengan cara dianginkan di tempat yang terlindung dari sinar Matahari langsung,” tambahnya lagi.
Hasil FP4 MotoGP Australia 2018: Andrea Iannone Luar Biasa, Duo Yamaha Mulai Unjuk Gigi
Jika sering terpapar oleh panas atau terkena Matahari langsung, material pada jas hujan bisa terkelupas dan rusak.
Karena motor juga mengeluarkan panas, hindari kebiasaan meletakkan jas hujan di dalam bagasi atau dijemur di atas motor.
“Sebaiknya simpan jas hujan di dalam box motor atau gunakan tail bag agar jas hujan tersimpan rapi dan jauh dari sumber panas,” pungkas Farukh.
Dengan mengaplikasikan hal di atas, dijamin jas hujan jadi lebih awet meskipun sering dipakai riding.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR