Mekanik Gaek Satu Ini Hobinya Bikin Melongo, Dari Ayam Cemani Hingga Riset Teknologi

MOTOR Plus-online.com - Yang namanya hobi pasti ada saja alasannya dan terkadang jadi bagian untuk di gandrungi.

Seperti yang dilakukan oleh Danang mekanik balap gaek satu ini.

Sempat punya hobi pelihara ayam cemani yang memiliki bagian tubuh serba hitam.

Apalagi kisaran harga jual ayam cemani tersebut cukup tinggi bagi kalangan penghobi unggas yang terbilang unik ini.

" Dulu saya tertarik dengan ayam cemani karena tampilannya yang serba hitam mulai dari bulu hingga seluruh bagian tubuhnya, " ujar Danang C-Duckz, sapaan akrab mekanik gaek asal Yogyakarta.

Pantas Saja Johann Zarco Sampai Tabrak Motor Marc Marquez, Ternyata Ini Alasannya

Menang di MotoGP Australia, Maverick Vinales Berikan Pesan Khusus Yang Menohok Ke Yamaha

Namun ditengah kesibukkannya sebagai tunner bengkel akhirnya hobby tersebut jadi sedikit terbengkalai dan kini menekuni kembali pada setingan mesin balap.

Bukan hanya konsen di mesin motor balap spek road race saja tapi Danang juga serius pada setelan kuda besi karapan motor alias drag bike.

Hobi yang unik dari mekanik berpostur ramping dengan pelihara ayam cemani rupanya ikut menginspirasi kreatifitas racikannya pada mesin motor balap.

Danang terpengaruh pada hobi bereksperimen terutama dalam hal riset teknologi yang berbeda pada umumnya.

" Saya tengah mengembangkan setingan mesin balap drag bike berupa penggunaan klep bahan titanium pada mesin Yamaha Jupiter-Z di kelas Bebek 4tak 130 cc TU Pemula, " ujar mekanik ramah yang buka bengkel di Jl. Nogobondo, No. 16, Kotagede, Yogyakarta ini.

Hasil setingan risetnya ini memang masih terbilang baru di arena balap drag bike dan terus dilakukan pembenahan pada tiap kekurangannya.

Di ajang balap trek lurus 201M di Cimahi, Jabar, beberapa waktu lalu setingan motor dengan klep titanium setelannya ini hanya mampu berada di posisi 4 dengan joki andalannya Yudha AP asal Tegal.

" Memang masih dalam tahap riset dan kedepannya harus lebih baik lagi dari tiap kekurangan setingan mesinnya agar berusaha catat waktu sebaik mungkin, " sebut mekanik yang menukangi kuda besi tim TPTC RRT C-Duckz asal Kabupaten Cirebon.