Terjawab Sudah Teka-teki Perjalanan Berangkat Lebih Lama Dari Pulang, Simak Nih..

Arseen - Selasa, 30 Oktober 2018 | 09:10 WIB
Luthfi
Ilustrasi turing menggunakan motor

MOTOR Plus-online.com - Biasanya, yang sering turing merasakan saat perjalanan saat berangkat akan terasa lama dari pada saat kita pulang.

Sedangkan ketika perjalanan pulang jauh lebih cepat.

Ternyata ini merupakan hal yang umum terjadi pada setiap orang.

Memang jarak antara saat berangkat dan pulang akan tetap sama.

Terkadang, kita malah merasakan waktu yang dihabiskan dalam perjalanan berangkat jauh lebih lama dari pada saat pulang.

Pantas Saja Johann Zarco Sampai Tabrak Motor Marc Marquez, Ternyata Ini Alasannya

Heboh! Honda BeAT Street Bekas Tiba-tiba Jadi Incaran Driver Ojek Online, Ada Apa?

Padahal waktu yang dibutuhkan saat berangkat dan saat pulang itu sama.

Ternyata para peneliti sudah lama mengamati hal ini.

Seperti dilansir dari Citylab.com, hal tersebut bernama return trip effect.

Hal ini biasanya terjadi ketika kita melakukan perjalanan ke suatu tempat baru yang belum diketahui.

Ketika kita melakukan perjalanan berangkat ke suatu tempat, otak kita akan cenderung lebih fokus untuk menghapalkan rute yang kita lalui.

Operasi Zebra Dimulai Hari Ini Gaess, Polisi Targetkan Pelanggaran Ini Yang Jadi Sasaran

Patut Dicontoh, Pom Bensin Tutup Tiap Waktu Salat, Pendapatan Turun Belakangan

Saat sedang fokus, otak kita akan memberikan pemahaman bahwa waktu berjalan lebih lambat.

Sedangkan di saat perjalanan pulang dengan rute yang sama, otak kita sudah lebih mengenali rute yang dilalui.

Karena kita sudah cukup menghapal rute perjalanan saat berangkat, hal ini membuat otak kita tidak perlu lagi fokus menghapal disaat perjalanan pulang.

Sehingga, kita merasa waktu juga akan terasa berjalan lebih cepat.

Return trip effect ini juga tidak akan begitu trasa jika saja kita sudah biasa melalui rute tersebut.

Kemudian ada pendapat lain, saat berangkat ke suatu tempat, kita biasa memperkirakan kapan kita akan sampai di tempat tujuan.

Namun, ternyata perkiraan kita itu bisa salah dan sampai tidak pada waktu yang kita rencanakan.

Salah satu penyebab gagalnya perkiraan waktu perjalanan yaitu kita terjebak kemacetan di jalan.

Hal ini membuat kita terus melihat jam untuk mengecek apakah kira-kira kita bisa sampai pada tujuan tepat waktu.

Sehingga menyebabkan kita merasa perjalanan ditempuh terasa lebih panjang.

Sedangkan saat pulang, kita merasa perjalan lebih cepat padahal lewat rute yang sama.

Hal ini karena kita tidak lagi perkirakan kapan kita akan sampai di rumah.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular