MOTOR Plus-online.com - Gesits dijadwalkan segera diproduksi massal dan meluncur di Indonesia.
Skuter listrik hasil riset Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Garansindo, dan dikawal ketat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) itu ternyata sudah dilirik oleh negara lain.
Skuter listrik yang juga banyak mendapat dukungan dari akademisi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Sebelas Maret (UNS) itu setelah dijual di Indonesia akan diekspor ke beberapa negara di dunia.
“Saya baru bisa menginformasikan ada tiga negara yang sudah tertarik dengan Gesits.
Patut Dicontoh, Pom Bensin Tutup Tiap Waktu Salat, Pendapatan Turun Belakangan
Breaking News! Romano Fenati Akhirnya Dapat Keringanan Hukuman
Dua negara di ASEAN dan satu lagi dari Eropa,” ujar CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018).
Namun, pria yang akrab disapa Memet itu belum bisa menyebutkan nama negara tersebut.
Tetapi, setelah dijual di Tanah Air, dia berjanji akan mengekspor skuter listrik tersebut ke beberapa negara.
“Inginnya kita juga segera diluncurkan, semuanya sudah siap hanya menunggu momen saja, karena saya tidak mau Gesits ini nantinya menjadi bahan politik.
Tercecer dan Gagal Podium di MotoGP Australia, Valentino Rossi Disebut Sudah Tua
Razia Gabungan Digelar Serentak Diseluruh Wilayah, Kecuali 2 Daerah Ini
Isu politik sedang hangat-hangatnya sekarang ini,” kata Memet.
Dukungan Gesits sampai menuju jalur produksi massal terus mengalir.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi, PT PIndad, PT Len Industri dan PT Pertamina juga ikut menyukseskan skuter listrik ini.
Bahkan sampai pihak swasta juga ikut mendukung, seperti PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk masalah jaringan dan lain sebagainya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Skuter Listrik Gesits Sudah Dilirik 3 Negara",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR