MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat berikan komentar pedas untuk Valentino Rossi karena gagal meraih hasil maksimal di MotoGP Australia.
Carlo Pernat mengatakan dengan usia mendekati 40 tahun, Rossi mulai berhati-hati untuk tidak mengambil risiko lebih banyak.
Pasalnya Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan keenam pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.
Padahal, Rossi sempat bertarung sengit dengan Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan Alvaro Bautista untuk memperebutkan posisi kedua.
Ini Dia Fitur-fitur Baru Yang Ada di Yamaha FreeGo, Termasuk Mesinnya
Segini Harga Matic Baru Yamaha FreeGo dan Pilihan Warnanya
"Maverick Vinales menang di lintasan seperti Phillip Island, di mana Anda harus mengambil banyak risiko, sementara The Doctor mulai merasa kesulitan karena usianya," kata Pernat dikutip dari GPOne.
"Mungkin, secara tidak sadar, pada usia hampir 40, Anda mulai berpikir lebih jauh sebelum memasuki tikungan seperti di Phillip Island dengan kecepatan hampir 300 km/jam," ucapnya.
Menurut Carlo Pernat, hal tersebut membuat The Doctor mulai menderita, meskipun fisik dan mental pemegang sembilan gelar juara dunia itu masih bagus.
Namun, di lain sisi, Valentino Rossi punya alasan bahwa motor miliknya memiliki lebih banyak masalah daripada motor Maverick Vinales.
Baru Tahu, Pakai Oli Transmisi Mobil Untuk Oli Gardan Motor Matik Ternyata Banyak Keuntungannya
Resmi! Yamaha FreeGO Dijual di Pasaran Mulai Dari Rp 18 Jutaan, Fitur Melimpah
Alhasil, Rossi tidak bisa mendapatkan hasil yang bagus seperti rekan satu timnya tersebut.
"Bahkan jika ban milik Vinales juga mengalami spin, dia tetap melaju cepat.
Khususnya di pekan ini di mana dia selalu tampil baik dan punya masalah yang lebih sedikit," tutur Rossi.
Vinales berhasil memutus periode puasa kemenangan tim Movistar Yamaha yang berjalan sejak Juni tahun lalu dengan menjuarai MotoGP Australia 2018.
Finis di belakang Maverick Vinales berturut-turut adalah Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
KOMENTAR