MOTOR Plus-online.com - Mengetahui sokbreker depan motor bermasalah atau tidak bisa dibilang susah-susah gampang.
Cuma harus diketahui, ciri sokbreker depan bermasalah bukan cuma dari adanya kebocoran saja.
Sokbreker depan bisa saja bermasalah walaupun tidak ada kebocoran.
Apalagi kalau medan jalanan yang dilalui bergelombang alias rusak, pastinya sokbreker akan bekerja lebih keras.
Perbandingan Fitur Antara Yamaha FreeGo dengan Honda SH150i, Mana Yang Lebih Unggul?
Video Dirinya Viral, Pelanggan Yang Gampar Driver Ojek Online Bikin Klarifikasi
“Untuk yang terbiasa melintasi jalan aspal keriting, tentunya sok depan bakal lebih cepat bermasalah,” ujar Erick Ariawan dari bengkel Pit Bike yang berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Ciri pertama yang kalian bisa rasakan lewat lari motor kurang stabil saat kecepatan tinggi.
Apalagi kalau perasaan itu muncul pada bagian depan, seperti kemudi terasa membuang atau limbung.
Kalau terjadi hal seperti itu silakan langsung cek bagian sok depan.
Resmi! Yamaha FreeGO Dijual di Pasaran Mulai Dari Rp 18 Jutaan, Fitur Melimpah
Selain itu kalian juga bisa rasakan dengan menekan bagian setang.
Jika jarak main rebound sedikit, kemungkinan oli kering atau per spiral sudah mulai lemah.
“Bisa juga dengan mengamati profil ban pada bagian roda depan. Bila kembang ban terkikisnya tidak rata, ini juga bisa jadi indikasi kalau kalau suspensi bermasalah,” terang Erick lagi.
Nah, kalau menghitung dengan jangka waktu perawatan, komponen suspensi depan untuk motor matik wajib diperiksa kalau sudah jalan sekitar 15.000 - 20.000 km.
Ini untuk memastikan apakah sudah ada bagian yang aus dan segera diganti.
“Makanya pada saat sokbreker depan dilakukan servis besar, idealnya komponen vital sekalian diganti. Seperti oli, pegas dan sil jika pipa teleskopik masih bagus,” wanti Erick biar enggak bongkar-pasang lagi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR