MOTOR Plus-online.com - Dalam sepekan ini beredar kabar hoaks penculikan anak di Jabodetabek yang membuat warga waspada.
Perempuan berinisial R (44) itu dituduh warga akan melakukan penculikan anak.
Motor yang digunakannya sampai hangus dibakar massa karena tuduhan salah alamat di Blimbingsari, Banyuwangi, (31/10/18).
Lutfiah, pemilik rumah, bercerita saat kejadian, dia memergoki seorang perempuan sedang berada di dalam rumahnya.
R (44) tersebut bahkan membawa parang dan sempat terlibat kontak fisik dengan Lutfiah.
Jorge Lorenzo Membahayakan Ducati, Rugi Bandar Jika Balap di MotoGP Malaysia
Harga Resmi Honda Forza 250 Terungkap, Lebih Mahal Dari Yamaha XMAX?
"Saya masuk dari pintu depan lalu kaget saat ada perempuan asing di dalam rumah."
"Saya sempat tarik bajunya tapi kemudian dia lari keluar lewat pintu belakang," kata Lutfiah, (31/10/2018).
R kemudian ditangkap warga dan diamankan ke kantor desa Patoman.
Namun, karena isu yang beredar adalah penculikan anak, massa yang jumlahnya ratusan orang mendatangi kantor desa dan langsung membakar motor yang dinaiki oleh R.
Kasus ini pun membongkar fakta lain.
Enggak Cuma Bocor, Begini Gejala-gejala Sokbreker Depan Bermasalah
OtoRace: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Balap Moto2 Sepang Bareng Tim Binaan Yamaha?
"Bukan penculikan anak, tapi pencurian. Saya juga kaget waktu beredar katanya penculikan."
"Saat itu rumah memang kondisinya kosong. Anak saya Cintia umur 10 tahun sedang tidak di rumah"
"Saya juga enggak tahu kalau massa tiba-tiba membakar sepeda motor milik dia," jelas Lutfiah.
Pembakaran motor diproses hukum
Sementara itu Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono menjelaskan jika R diduga melakukan pencurian bukan penculikan seperti kabar yang beredar di masyarakat.
Karena Hal Ini, Motor Honda Bisa Naik Harganya di Tahun Depan
Tegas! Operasi Zebra Tak Pandang Bulu, Anggota DPRD Lagi Lewat Pun Terjaring
Saat diamankan, R membawa tas yang berisi parang.
"Massa jumlahnya sangat banyak lebih dari 300 orang bahkan saat anggota kami mengamankan terduga pelaku juga sempat terkena pukul oleh massa," jelas Suharyono.
Suharyono juga menjelaskan jika R sempat mengacak-ngacak tiga kamar dan membawa dompet kecil berisi perhiasan emas milik Lutfiah.
Dompet tersebut kemudian dia buang di jalan sebelum diamankan oleh warga.
Saat ini, R dan barang bukti termasuk motor yang dibakar diamankan di kantor Polsek Rogojampi.
"Kami masih menggali informasi dari R untuk mengembangkan kasus. Sekali lagi ini bukan penculikan anak tapi murni dugaan pencurian dan dia seorang diri," jelasnya.
Terkait pembakaran motor yang digunakan R oleh massa, Kapolsek Rogojampi mengaku akan tetap memprosesnya secara hukum.
R sendiri diketahui merupakan warga Jember yang tinggal di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Kota, Banyuwangi.
KOMENTAR