MOTOR Plus-online.com - Demi menumbuhkan kedisplinan dalam berlalu lintas, Operasi Zebra Jaya 2018 memang sedang dilakukan serentak di berbagai daerah.
Salah satunya di Garut, Jawa Barat. Polres Garut sudah menjaring sekaligus menindak sebanyak 1.229 pelanggar lalu lintas dalam 3 hari.
Dari catatan Polres Garut, kebanyakan pelanggar adalah anak-anak di bawah umur.
Padahal sebelumnya, pihak kepolisian sudah memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah soal bahayanya anak di bawah umur membawa kendaraan.
Bikin Bengong, 3 Tahun Kerja di Rumah Inul Daratista, Ucup Bisa Beli Sawah dan 2 Motor Sport
Pihak kepolisian kemudian meminta kesadaran orangtua untuk ikut mengingatkan anak-anaknya yang masih di bawah umur agar tidak membawa kendaraan ke jalan raya.
"Pelanggaran anak di bawah umur yang menggunakan kendaraan juga masih banyak ya, padahal kami sudah sosialisasi ke sekolah-sekolah," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.
Pelanggaran lalu lintas yang ditindak didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak pakai helm.
"Ada 152 kendaraan roda dua dan 38 kendaraan roda empat yang kami tahan. Penyebabnya beragam, kebanyakan karena surat-surat tidak lengkap," jelasnya di Mapolres Garut saat melakukan ekspose hasil operasi Zebra pada Kamis (1/11/2018).
Selain ratusan unit kendaraan, menurut Budi pihaknya juga menyita 263 lembar STNK kendaraan dan 776 kartu SIM karena pemiliknya melakukan pelanggaran lalu lintas dalam berbagai bentuk.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ribuan Pelanggar yang Kebanyakan Anak-anak Terjaring Operasi Zebra Polres Garut
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR