MOTOR Plus-online.com - Komunitas motor alias bikers sering menggelar turing ke beberapa daerah.
Hal itu juga sudah jadi bagian dari gaya hidup pemotor di Indonesia.
Karena perjalanan jauh, enggak jarang sering terjadi insiden kecelakaan saat turing berlangsung.
Bukan cuma kecelakaan, potensi yang sering terjadi saat turing adalah sakit atau bahkan kehilangan barang berharga.
Tragis, Honda Vario Hancur Tinggal Rangka Lawan Kereta Api, 2 Perempuan Meninggal
Motor Modif Sering Ditilang Pas Razia, Gimana dengan Motor Chopper Jokowi? Begini Kata Polisi
Nah, jika ini terjadi, sebenarnya touring dapat dicover oleh asuransi perjalanan atau tidak ?
Menanggapi hal ini, Head of Communication and Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto pun angkat bicara.
"Sebenarnya kalau touring itu tidak dicover asuransi.
Karena risikonya berbeda, jadi bukan penggunaan secara umum," ujar Iwan di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Ada Apa Nih? ITW Mendadak Minta Kapolri Segera Hentikan Operasi Zebra dan Razia Resmi Lainnya
Motor Alex Rins yang Terbakar Jelang MotoGP Malaysia Ternyata Menyimpan Rahasia
"Kalau umum itu kan seperti ada kegiatan seperti pawai, artinya risikonya semakin besar," sambungnya.
Ia menambahkan, tak hanya touring, kegiatan reli atau balapan pun tidak dicover asuransi.
"Karena apa?
Itu adalah bentuk risiko tinggi sehingga preminya beda sama seperti yang umum.
Beda kalau mudik, itu bisa dicover, karena orang tersebut gunakan kendaraan pribadi," ungkapnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR