MOTOR Plus-online.com - Maverick Vinales yang sempat gembira di MotoGP Australia, harus sedikit kecewa setelah finis di posisi ke-4 MotoGP Malaysia (4/11).
Salah satu hal yang bisa membuat Maverick Vinales senang adalah motornya sebenarnya mampu bersaing dengan motor pembalap lain.
Tapi ada satu hal yang menurut Vinales masih kurang dan harus diganti dari Yamaha YZR-M1 miliknya.
"Satu hal yang harus diganti, yakni mesinnya," ucap Vinales dilansir dari Crash.net.
Merinding! Video Kota Boyolali Diserbu Ribuan Motor Gara-gara Hal Ini
Ada Apa Nih? ITW Mendadak Minta Kapolri Segera Hentikan Operasi Zebra dan Razia Resmi Lainnya
"Aku sudah bilang berulang kali sasisnya bagus dan aku tidak kehilangan grip depan di trek manapun padahal aku selalu memaksakan ban depan terus," kata Vinales.
Menurut Vinales, masalah motor YZR-M1 ada di bagian belakang.
Dimana, bagian belakang itu menurutnya akan bagus ketika ada mesin baru.
"Motor kami sangat bagus tapi kami butuh lebih banyak grip di belakang, terutama masalah pengereman, terutama engine brake-nya," imbuh The Top Gun.
Terlihat Kalem, Diam-diam Honda Vario 150 Ini Modifnya Mahal, Harga Bautnya Saja Jutaan!
Engine braking yang tidak maksimal bikin Vinales sering terlambat masalah pengereman dan akhirnya melaju melebar.
Maverick Vinales menginginkan mesin dengan engine brake yang lebih kuat.
Agar dia terbantu saat ngerem.
"Mereka hanya harus menambahkan engine braking saat aku melepas gasnya, bahkan motornya Johann Zarco punya engine braking lebih kuat lho," jelasnya.
Sempat ada isu pembalap Yamaha minta ganti mesin dari inline 4 ke V4.
Tapi entah maksud Vinales harus seperti atau tidak, yang jelas dia ingin mesin dengan engine brake lebih kuat.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR