MOTOR Plus-online.com - Saat ini, banyak pengendara motor manual yang beralih ke motor matik.
Hal tersebut dikarenakan motor matik lebih mudah dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Apalagi untuk yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, kemacetan jadi makanan sehari-hari.
Tapi ada juga lho beberapa motor matik yang bisa dibilang produk gagal.
Merinding! Video Kota Boyolali Diserbu Ribuan Motor Gara-gara Hal Ini
Ada beberapa hal yang membuat motor-motor ini dicap sebagai produk gagal di Indonesia.
Mulai dari segi bentuk, performa, maupun penjualannya.
Berikut ini 5 motor matik yang sempat dicap sebagai produk gagal.
1. Yamaha Nouvo
Produk yang bisa dibilang sebagai embahnya motor matik ini pertama kali diproduksi oleh Yamaha pada sekitar tahun 2002 (versi standar), 2004 (sporty), dan 2005 (Nouvo-Z).
Minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai motor matik kala itu membuat motor besutan Yamaha dengan sentuhan bebek ini nggak laku di pasaran, sampai akhirnya Yamaha Nouvo berhenti produksi pada tahun 2007.
Uniknya, usai proses produksinya dihentikan, motor yang satu ini menjadi buruan para kolektor-kolektor karena dianggap memiliki bentuk yang unik jika dibandingkan dengan lainnya.
Emang gitu, semua baru kerasa kalo udah hilang ya sob...
2. Honda Revo AT
Motor matik tapi bentuknya kaya motor bebek, gimana bentuknya? Ya, wujudnya kaya Honda Revo Absolute Revo gini nih sob!
Jadi, Honda Absolute Revo yang pertama kali rilis pada tahun 2010 ini sendiri memiliki desain dengan bentuk hampir 90% motor bebek, namun memiliki sistem transmisi mesin matik.
Honda sendiri akhirnya menghentikan proses produksi dari motor matik berwujud bebek ini pada tahun 2013 karena nggak memenuhi selera pasar yang menyebabkan penjualannya tak sesuai dengan ekspektasi.
3. Yamaha Lexam
Diluncurkan untuk bersaing dengan Honda Absolute Revo, Yamaha Lexam juga memiliki sistem transmisi mesin matic dengan bentuk mirip seperti Jupiter MX.
Respon pasar terhadap Yamaha Lexam pun mirip-mirip denga Honda Absolute Revo karena motor yang satu ini juga diberhentikan proses produksinya pada tahun 2013 lalu dengan alasan kurang laku di pasaran.
4. Kymco Free LX
Motor pabrikan Taiwan ini sebenarnya memiliki banyak keunggulan dibandingkan matik-matik lain pada zamannya, seperti kapasitas tangki 5 liter, bensin irit, serta footstep yang bisa diatur hanya dengan menekan tombol aja sob.
Sayang, merk motor yang satu ini kalah mentereng dari Yamaha, Honda, maupun Suzuki yang otomatis membuat produk Kymco nggak laku di pasaran.
5. Yamaha Xeon RC
Motor yang diharapkan Yamaha untuk menjadi pesaing Honda Vario 125 ini berakhir tragis karena kalah jauh dari rivalnya, bahkan penjualan Xeon RC masih berada di bawah Mio dan Soul GT.
Buruknya penjualan dari Xeon RC ini sendiri diyakini karena adanya anggapan dari para konsumen yang menilai motor besutan Yamaha ini boros pada segi bahan bakar.
Source | : | Hai.grid.id |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR