Harga Honda BeAT Series Dan Vario Techno Bekas, Makin Jadi Bintang!

ARSN - Rabu, 7 November 2018 | 10:10 WIB
AHM
Honda BeAT generasi pertama

MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT series dan Vario, dua produk dari Honda ini jadi primadona pasara motor bekas.

Sama seperti barunya, peminatnya paling banyak.

"Rata-rata dua minggu motor sudah terjual lagi."

"Varian karburator juga masih banyak yang cari, karena lebih murah dari yang injeksi,” bilang Mujoko, owner dealer mokas Mandiri Kawan Setia Motor di Jl. Warakas Raya No. 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga: Matic Irit Seliter Bensin Tembus 60 Km, Honda BeAT 2021 Bisa Jadi Hak Milik Cuma Bayar Rp 7 Jutaan

Untuk budget di bawah Rp 10 juta ada tipe BeAT mulai dari versi karburator hingga injeksi seperti BeAT eSP dan BeAT Pop.

Kalau mau yang lebih bertenaga, tentu bisa pilih Honda Vario Techno yang dibanderol mulai Rp 9 jutaan.

Berikut plus minus dari kedua tipe motor matik ini disertai harga pasaran dan harga fast moving.

Honda Beat Series

Plus

- Irit BBM
- Desain kompak
- Spare-parts murah
- Jaringan servis luas dan mudah

Fast Moving

Kampas rem depan : Rp 51 ribu
Kampas rem belakang : Rp 46,5 ribu
Kit CVT : Rp 130 ribu
Busi : Rp 21 ribu
Kampas ganda : Rp 105 ribu
Bohlam : Rp 35 ribu

Harga

Honda BeAT 2011 : Rp 5,5 jutaan
Honda BeAT 2012 : Rp 6 jutaan
Honda BeAT 2013 : Rp 7 jutaan

Harga

Honda BeAT eSP/ BeAT Pop 2014 : Rp 8 jutaan
Honda BeAT eSP/ BeAT Pop 2015 : Rp 8,5 juta – 9 juta

Honda Vario Techno

Plus

- Lebih bertenaga dari BeAT
- Ruang dek kaki lebih lega
- Kapasitas bagasi lebih luas (18 liter)

Fast Moving

Kampas rem depan : Rp 51,5 ribu
Kampas rem belakang : Rp 47 ribu
Busi : Rp 21 ribu
Filter udara : Rp 62 ribu
Rumah roller : Rp 131 ribu
Kipas CVT : Rp 37 ribu
Kit CVT : Rp 130 ribu
Roller set : Rp 47 ribu

Harga

Honda Vario Techno 2013 : Rp 8,7-9 juta
Honda Vario Techno 2014 : Rp 9-10 juta

Minus Honda Beat Series / Vario Techno

- Kabel kelistrikan putus: “Terbukanya area belakang membuat celah bagi tikus untuk masuk dan menggerogoti kabel. Indikasinya adalah berupa kabel indikator di spidometer atau bahkan motor tidak mau menyala,” bilang Dody Irawan mekanik Dids Motor diar Tanung Priok, Jakarta Utara.

- Varian karburator sulit hidup: Untuk yang masih menggunakan varian karburator, pastikan tidak ada debu yang menempel di bagian karburator yang masih mengadopsi model vakum. Kalau tersumbat, maka akan sulit bagi bensin untuk diisap ke ruang bakar.

Penulis : ARSN
Editor : ARSN


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular