MOTOR Plus-online.com - Lincah atau kakunya kita saat mengendarai motor sangat dipengaruhi oleh posisi berkendara.
Manuver bakalan terasa kaku dan sulit kalau posisi berkendara kita salah.
Kalau posisi berkendara kita sudah benar, pasti pengendalian motor jadi lebih mudah serta tidak menguras tenaga.
Bikin penasaran, gimana sih posisi riding yang benar?
Ini Penyebab Kenapa Motor Matik kerap Mati Mendadak Saat Dikendarai
Gara-gara Ini, Suzuki Indonesia Menganggap Pemecatan Andrea Iannone Adalah Hal yang Wajar
Dalam rangkaian acara Honda Asian Journey 2018 di Malaysia lalu, rekan GridOto mendapatkan materi safety riding mengenai hal ini.
Materinya dibawakan oleh Santisak Thongprung, Instruktur Safety Riding dari AP Honda Thailand.
Dirinya menjelaskan bagaimana posisi berkendara yang benar ketika menggunakan motor.
"Paling penting posisi badan harus rileks selama berkendara. Jangan dibuat kaku," buka Santisak.
Rem Blong di Turunan, Sopir Truk Tabrak 6 Motor dan Pohon Biar Bisa Berhenti
Seperti posisi tangan jangan dibuat kaku, tetapi dibuat rileks yang bisa dilihat dari posisi tangan yang agak menekuk, bukan lurus dan dikakukan.
"Dengan posisi tangan yang menekuk, memudahkan kita untuk berbelok atau bermanuver. Kalau tangan diluruskan dan kaku, manuver juga akan terasa sulit dan tidak luwes. Karena pergerakan tangan jadi terbatas," yakinnya sambil mempraktekan.
Untuk posisi bokong di atas jok, posisikan senyamannya asal tidak terlalu mundur ke belakang dan tidak terlalu ke depan.
"Kalau menggunakan motor jenis sport dan duduk terlalu ke depan, saat menghajar lubang tangki bisa memberikan benturan tidak menyenangkan ke area kemaluan. Kalau terlalu mundur, motor jadi kaku untuk digerakan," tambahnya lagi.
Wuih, Yamaha Byson Tampangnya Jadi Gagah Banget Nih, Aliran Apa Ya?
Santisak juga mewanti agar terus ingat untuk merasa rileks selama berkendara.
"Kalau posisi berkendara sudah terasa tidak enak, kalian bisa berdiri di atas footstep sambil riding. Buat tubuh nyaman dan rileks lagi ketika kalian kembali duduk," papar santisak.
"Lakukan gerakan itu setiap kalian sudah merasa tidak nyaman di atas motor. Fungsinya memang hanya untuk mengoreksi posisi berkendara dan membuat kembali rileks," sahutnya lagi.
Begitupun saat menikung atau bermanuver, posisi tangan harus tetap rileks dengan arah pandangan mata menuju area yang akan kita tuju.
Jadi intinya adalah memposisikan badan dengan keadaan rileks selama berkendara.
Dengan begitu manuver yang akan anda lakukan bisa menjadi semakin mudah.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR