MOTOR Plus-online.com - Paling enggak ada tiga bahan tangki bensin di moge Ducati.
"Ada yang berbahan plastik, besi, dan aluminium," kata Rahadi Wibowo, Manajer Workshop Ducati Indonesia.
Tiga bahan tangki ini digunakan sesuai keperluan dan jenis motornya.
"Kalau tangki yang besi itu misalnya ada di Ducati Monster 797 dan Ducati Scrambler," ujar Rahadi.
Bos Dorna Sport Pantau Langsung Lahan 1000 Hektar di Lombok, Indonesia Siap Gelar MotoGP
Trail Kawasaki KLX250 Ternyata Enggak Cocok Buat Adventure, Kenapa?
Sedangkan aluminium digunakan untuk superbike besutan Ducati.
"Ya seperti di superbike Ducati macam Ducati Panigale V4, Ducati Superleggera dan sejenisnya sudah pakai tangki aluminium," sahutnya lagi.
Penggunaan tangki aluminium di motor superbike enggak lepas dari bobotnya yang ringan
Hal ini jamak kita temui di motor-motor balap di Tanah Air.
Ini Penyebab Kenapa Motor Matik kerap Mati Mendadak Saat Dikendarai
Selain ringan, tangki aluminium juga dikenal tangguh menahan karat.
Yang terakhir adalah tangki berbahan plastik.
"Kalau yang plastik bisa ditemui di Ducati Multistrada dan Ducati Monster 795 dan masih banyak lagi," ujar Rahadi Wibowo.
"Kalau yang tangki plastik yang ada di Ducati itu bikinan Acerbis. Bahannya dari plastik jenis Akrilonitril butadiena stiren (ABS)," sahut pria ramah senyum ini.
Bukan Cuma Jadi Penyebab Kecelakaan, Naik Motor Pakai Earphone Bisa Bikin Hati Hancur
Kemudian yang menjadi pertanyaan apakah tangki plastik Ducati aman?
"Aman soalnya masih ada rangka dan juga untuk sisi yang terpapar panas mesin ada lapisan pelindungnya lagi. Semacam aluminium foil" pungkasnya.
Yup, Acerbis yang kita kenal sebagai produsen handguard juga memproduksi tangki bahan bakar.
Sudah sejak lama Ducati menggunakan tangki plastik besutan Acerbis.
Menurut website Ducati, Acerbis sendiri sudah membuat tangki plastik sejak tahun 2005.
Selain Ducati, Acerbis juga menyuplai tangki plastik untuk KTM dan aftermarket untuk motor penggaruk tanah.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR