MOTOR Plus-online.com - Naik motor matik saat melewati genangan air yang tinggi atau banjir emang enggak boleh sembarangan.
Kalau memungkinkan, hindari banjir dan cari jalan lain.
Tapi kalau memang harus melewati banjir, pastikan air tidak sampai melewati batas aman.
Batas aman di motor matik adalah air tidak boleh sampai menyentuh filter udara.
Line Up Pembalap MotoGP Musim 2019, Dani Pedrosa Hengkang, 5 Tim Belum Dapat Pembalap
Era Baru MotoGP Musim 2019, Moto-E Jadi Balap yang Paling Ditunggu, Spek Mesinnya Bikin Melongo
"Motor matik berbeda dengan sport atau bebek, posisi filter udaranya berada di bawah. Itu yang rawan kalau nerobos banjir," ujar Zenal dari bengkel Rafi Matic.
"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal.
Oya, saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.
Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset.
Tampil Kekinian Saat Riding, Ternyata Ini Arti 'Bubur Ayam Racer' di Jaket Jokowi
"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.
Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle body.
"Air banjir itu menyumbat suplai udara. Saya yakin kalau sampai masuk motor matik akan mati," ucapnya.
Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.
Bisa Dipakai Bolak-balik, Ternyata Segini Banderol Jaket 'Bubur Ayam Racer' yang Dipakai Jokowi
"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.
Yup, dampaknya mesin motor matik bisa kena water hammer.
Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.
Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.
Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).
Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.
Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.
Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR