MOTOR Plus-online.com - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan mendesak Kapolri untuk menghentikan razia atau operasi lalu lintas yang digelar dengan sandi Operasi Zebra, Operasi Simpatik dan Operasi Patuh Jaya dalam beberapa bulan ini.
Sebab operasi itu dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap upaya polisi mewujudkan kesadaran masyarakat dalam keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
"Itu semua juga hanya untuk menghabiskan angggaran.
Bahkan berpotensi menuai kecurigaan bahwa ketiga operasi yang rutin digelar setiap tahun itu, hanya untuk mendulang rupiah dari denda tilang, guna meningkatkan target pendapatan negara bukan pajak atau pnbp," kata Edison, Senin (5/11/2018).
Jarang yang Paham, Ternyata Simpel Cara Mengetahui Masa Kadaluarsa Ban
Ngeri, Banjir Besar Terjang Bandung, Pemotor dan Pengendara Mobil Seperti Jalan di Sungai
Sebab bila terus dilaksanakan, tambahnya, akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Edison menjelaskan bahwa ITW menilai Operasi Zebra yg digelar sejak 30 Oktober 2018 hingga 3 Nopember 2018 lalu atau selama lima hari, hasilnya tidak berbeda jauh dengan lima hari hasil Operasi Zebra 2017.
"Jumlah yang ditilang selama lima hari operasi zebra 2018 sebanyak 38.703 sedangkan periode 2017 sebanyak 44.574.
Begitu juga jumlah pelanggar yang ditindak dari sisi profesi didominasi karyawan swasta yaitu sebanyak 21.565 dan periode 2017 sebanyak 27.657," katanya.
Source | : | wartakotalive.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR