Ketua ITW: Operasi Zebra 2018 Enggak Efektif, Cuma Jadi Lahan Cari Duit

Ahmad Ridho - Selasa, 13 November 2018 | 11:34 WIB
otomotif kompas
Ilustrasi motor terkena tilang.

MOTOR Plus-online.com - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan mendesak Kapolri untuk menghentikan razia atau operasi lalu lintas yang digelar dengan sandi Operasi Zebra, Operasi Simpatik dan Operasi Patuh Jaya dalam beberapa bulan ini.

Sebab operasi itu dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap upaya polisi mewujudkan kesadaran masyarakat dalam keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

"Itu semua juga hanya untuk menghabiskan angggaran.

Bahkan berpotensi menuai kecurigaan bahwa ketiga operasi yang rutin digelar setiap tahun itu, hanya untuk mendulang rupiah dari denda tilang, guna meningkatkan target pendapatan negara bukan pajak atau pnbp," kata Edison, Senin (5/11/2018).

Jarang yang Paham, Ternyata Simpel Cara Mengetahui Masa Kadaluarsa Ban

Ngeri, Banjir Besar Terjang Bandung, Pemotor dan Pengendara Mobil Seperti Jalan di Sungai

Sebab bila terus dilaksanakan, tambahnya, akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Edison menjelaskan bahwa ITW menilai Operasi Zebra yg digelar sejak 30 Oktober 2018 hingga 3 Nopember 2018 lalu atau selama lima hari, hasilnya tidak berbeda jauh dengan lima hari hasil Operasi Zebra 2017.

"Jumlah yang ditilang selama lima hari operasi zebra 2018 sebanyak 38.703 sedangkan periode 2017 sebanyak 44.574.

Begitu juga jumlah pelanggar yang ditindak dari sisi profesi didominasi karyawan swasta yaitu sebanyak 21.565 dan periode 2017 sebanyak 27.657," katanya.

Jelang Perpisahan, Marc Marquez Malah Menyinggung Kondisi Fisik Dani Pedrosa

"Kemudian disusul pelajar dan mahasiswa serta sopir.

Sedangkan jumlah pelanggar sesuai golongan SIM dirajai oleh pengendara roda dua dengan SIM C sebanyak 9.709 dan periode yang sama 2017 sebanyak 21.611," kata dia.

Ironisnya tambah Edison, jumlah pelanggar yang ditindak yang tidak memiliki SIM jauh meningkat dari 2017 lalu.

Yakni sebanyak 9.922 dalam operasi Zebra 2017 menjadi 21.268 pada lima hari operasi Zebra 2018.

Ada yang Tahu? Mantan Musuh Valentino Rossi Siap Balapan Lagi Setelah 10 Tahun Pensiun

"Atas data tersebut, ITW menilai operasi Zebra, Patuh dan Simpatik seharusnya dievaluasi dan dihentikan.

Untuk apa melakukan kegiatan, bahkan dijadikan rutin setiap tahun tetapi tidak memberikan manfaat yang seimbang dengan anggaran maupun waktu yang digunakan," katanya.

Bahkan operasi tersebut tambah Edison tidak mencapai atau bahkan mendekati tujuan yang disasar yakni keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

"Karenanya ITW menyarankan lebih baik dan lebih efektif, Polri meningkatkan kualitas program keamanan lalu lintas yang terkesan dilaksanakan seadanya seperti Polsanak, Patroli Keamanan Sekolah, Zona Aman Sekolah dan lain lain," katanya.

Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Dua Warga Blora Diringkus Polisi, Alasannya Klasik Banget

Begitu juga tambahnya program keselamatan yang seperti mati suri diantaranya Police Goes to Campus, Taman Lalu lintas maupun Global Road Safety Partnership Action.

"Seharusnya sosialisasi program keamanan dan keselamatan itu dilakukan Polri dengan melibatkan masyarakat secara langsung dan bukan menjadikan masyarakat hanya sebagai penonton.

Apabila program itu secara langsung melibatkan elemen masyarakat dari mulai yang kecil hingga kelompok yang lebih besar, maka akan menimbulkan rasa memiliki masyarakat," papar Edison.

Kemudian dari sana, kata dia dapat memicu lahirnya kesadaran bersama bahwa tertib dan selamat berlalu lintas itu menjadi kebutuhan yang wajib ditaati.

Macho Abis, Suzuki Nex II Usung Gaya Adventure, Siap Garuk Tanah dan Main Lumpur

Balap MotoGP 2019 Belum Digelar, Johann Zarco dan Dani Pedrosa Langsung Ditekan Bos KTM

"Dan wajib dilaksanakan dengan penuh kesadaran sendiri," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Operasi Zebra, Simpatik, dan Patuh Jaya, Dinilai Cuma Dulang Rupiah,

Source : wartakotalive.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular