Kalau Enggak Mau Dompet Jebol, Jangan Hidupkan Motor Matik yang Mogok Akibat Banjir

MOTOR Plus-online.com - Motor matik yang mogok akibat terobos banjir, sebaiknya jangan langsung dihidupkan.

Soalnya kalau dipaksa, bisa-bisa kerusakan mesin jadi lebih parah.

Karena bisa saja ada air yang masuk ke ruang bakar, atau masuk ke bagian mesin lainnya.

Kalau sudah begitu, bisa memicu terjadinya water hammer.

Macho Abis, Suzuki Nex II Usung Gaya Adventure, Siap Garuk Tanah dan Main Lumpur

Trik Bikin Starter Honda BeAT Generasi Awal Enggak Berisik, Ganti Komponen Ini

Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan air dari ruang bakar terlebih dahulu.

"Pertama keluarkan air dulu dari ruang bakar, bisa dari lubang pembuangan oli atau dari lubang knalpot," ujar Zenal dari bengkel Rafi Matic.

"Caranya dengan miringkan motor ke kiri, pastikan airnya sudah keluar semua, ya," sahutnya di Depok, Jawa Barat.

Jika sudah jangan lupa untuk mengeringkan busi dan throttle body atau karburator.

Sulit Dicari, Segini Banderol Yamaha Xeon di Dealer Motor Bekas

"Kalau perlu bagian yang terendam dan bisa dibuka sekalian dibersihkan semua. Buat memastikan air enggak ada yang tertinggal," sahutnya lagi.

Semua itu dilakukan sebelum mesin dinyalakan.

"Kalau dinyalakan langsung takutnya malah bikin kelistrikan korslet bahkan setang sehernya (piston) bengkok," pungkasnya.

Facebook @faiznoerafnos

Setang seher CRF150L bengkok efek water hammer

Kalau sampai begitu, pastinya biaya memperbaikinya bisa bikin jebol dompet!

Jadi, kalau motor kalian mogok akibat banjir lebih baik dorong dan langsung cari bengkel terdekat.

Jika posisi bengkel jauh, buka lubang busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk ruang bakar!