MOTOR Plus-online.com - Sejak kehadiran ojek online di Indonesia, bergam tanggapan yang muncul.
Masyarakat menyambut gembira karena ada moda transportasi baru menggunakan motor.
Waktu yang ditempuh jadi singkat dan ongkosnya juga murah.
Tapi seiring berjalannya waktu, kehadiran ojek online dinilai menghancurkan pendapatan para pengojek pangkalan.
Viral! Moge Ngebut Ditangkap Anggota PM di Depan Istana Negara, Kepala Bikers Ditendang
Ojek pangkalan sendiri memang sudah ada jauh sebelum ojek online muncul.
Karena itu, gesekan sampai keributan beberapa kali terjadi.
Video ancaman kembali dilakukan ojek pangkalan terhadap ojek online seperti diunggah akun Instagram @riweuh_id.
Ojek online kembali mendapat hadangan pengojek pangkalan saat mengambil penumpang di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Mau Selamat Sampai Rumah Saat Naik Motor Kondisi Hujan? Simak 7 Hal Penting Ini
Driver ojol wajib membayar Rp 50 ribu kepada ojek pangkalan kalau mengambil penumpang di daerah tersebut.
Dari video, penarik ojek pangkalan bernama Ilham dari Jati Bening, Bekasi mengaku kalau kesepakatan itu sudah berlangsung lama.
Ilham mengaku driver ojol manapun yang mengambil penumpang di sana dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu.
"Kalau ojol ngambil penumpang di sini (Jati Bening) harus ngasih uang Rp 50 ribu.
Awas! Jangan Bangun Chopper Dulu Sebelum Baca Panduan Ini
Saya yang bertanggung jawab dan kesepakatan itu sudah lama terjadi.
Kalau penumpang ojol yang enggak tahu tetap saya mintain duit," tegas Ilham yang mengaku ketua opang tol Jati Bening, Bekasi.
Berikut videonya:
View this post on Instagram
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR