MOTOR Plus-online.com - Pembahasan mengenai modifikasi sok depan standar motor jadi air suspension sudah ada pada artikel sebelumnya.
Air suspension ini bukan berarti sok bisa ditinggikan atau dipendekkan dengan remot ya.
Maksudnya adalah menambah tekanan angin ke dalam sok biar kinerjanya jadi lebih baik.
Lalu dengan melakukan modifikasi seperti ini apakah tidak berbahaya bagi sok depan?
Sempat Kritis dan Masuk ICU Rumah Sakit di Bandung, Begini Kondisi Terbaru Indri Barbie
Bikin Melongo! Harga Super Girboks Ducati Setara 7 Unit Kawasaki Ninja H2, Khan Maaenn...
Sokbreker dengan lubang air suspension mempunyai tekanan di dalam as sokbreker lebih tinggi dari standar.
Apalagi seal sokbreker aslinya didesain hanya menahan tekanan dari oli.
Bagaimana jadinya seal sokbreker jika dimasukan angin bertekanan 10 Psi?
"Kalau buatan saya sudah diganti dengan seal yang lebih tebal," ujar Razan Yamaha India di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Pakai Alat Ini, Sokbreker Depan Yamaha Aerox Bisa Jadi Air Suspension
Razan menggunakan seal yang jamak dipakai di power steering mobil.
"Jadi, sealnya punya diameter sama tapi ketebalannya beda," sahutnya lagi.
Selain itu tekanan angin yang dimasukan ke dalam sokbreker juga enggak bisa sembarang.
"Pasnya itu 10 Psi, buat hajar jalan rusak sama polisi tidur sudah cakep. Kalau lebih dari 10 Psi memang enak sih tinggi, tapi bantinganya terlampau keras," pungkasnya.
Hendak Ditilang, Pengendara Honda Sonic 150 Malah Terciduk Membawa Narkoba
Coba saja tekan pompa tangan di ban yang sudah penuh dengan angin, keras bukan?.
Prinsip kerja air suspension buatan Razan Yamaha India memanfaatkan angin untuk meredam dan menjaga jarak travel sokbreker agar enggak terlalu mentok dan empuk.
Razan menjamin tidak ada kebocoran angin dari sil sokbreker.
"Jika memang sudah robek bisa diganti dengan yang originalnya," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR