MOTOR Plus-online.com - Saat ini di beberapa wilayah sudah mulai memasuki musim hujan.
Nah, setelah riding hujan-hujanan, biasanya apparel yang dipakai langsung diletakkan begitu saja.
Padahal seharusnya, apparel seperti helm misalnya, wajib dikeringkan terlebih dahulu.
Soalnya kalau dibiarkan basah atau lembab, jamur bisa menyerang helm dan hasilnya helm jadi bau.
Sempat Kritis dan Masuk ICU Rumah Sakit di Bandung, Begini Kondisi Terbaru Indri Barbie
Bikin Melongo! Harga Super Girboks Ducati Setara 7 Unit Kawasaki Ninja H2, Khan Maaenn...
Lantas gimana sih cara merawatnya setelah dipakai hujan-hujanan?
Johannes Cokrodiharjo, Technical Director PT NHK Indonesia, berujar jika helm yang basah wajib dikeringkan sebelum disimpan.
“Di MotoGP pun begitu, sehabis race pasti helm dicuci terus dikeringkan, setelah itu diionisasi. Jadi biar enggak ada bakteri yang menempel,” katanya beberapa waktu lalu.
Untuk mengeringkan helm pun enggak perlu repot-repot, cukup melepas inner bagian dalam dan diangin-anginkan.
Legenda MotoGP Ini Prediksi Jorge Lorenzo Akan Kesulitan dengan Motor Honda di Musim Depan
“Pakai kipas juga bisa, pokoknya helm tidak boleh disimpan dalam kondisi basah. Jadi sehabis hujan-hujanan, harus dikeringkan,” ujarnya.
Jika helm yang dipakai sudah kotor, bisa sekalian dicuci setelah dipakai hujan-hujanan.
Kalau sudah, sobat GridOto.com bisa menyemprotkan dengan pewangi helm untuk memberikan kesan segar.
Lantas helm sudah bisa ditaruh, tapi pastikan tetap mendapat angin ya.
“Kalau enggak, pasti bau tengik karena dia bisa jamuran. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan, jadi penting sekali untuk merawat helm,” tutup Jo.
Gimana Sob, gampang kan?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR