Beli Motor Yamaha Secara Tunai Selalu Dipersulit? Bos Yamaha Minta Laporkan ke Sini

Ahmad Ridho - Minggu, 18 November 2018 | 12:13 WIB
Dio / GridOto.com
Ilustrasi dealer Yamaha.

MOTOR Plus-online.com - Informasi yang belakangan ini banyak beredar di masyarakat, yaitu konsumen merasa sulit membeli sepeda motor Yamaha dengan pembayaran tunai.

Tenaga penjual selalu mengarahkan atau mengutamakan pembelian kredit.

Pembeli yang mau membayar tunai sedikit dipersulit dan terus diarahkan buat beli kredit, sedangkan konsumen kredit dipermudah.

Lantas, bagaimana tanggapan Yamaha Indonesia?

Sedih, Diputus Kemitraan dengan Gojek Ibu Ini Curhat Sambil Menangis

Eksodus Besar-besaran, 500 Driver Grab Bike Gabung ke Gojek, Manajemen Bilang Begini

Menurut GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi, apabila mengalami kejadian seperti itu, jangan sungkan untuk langsung melapor, dan akan segera ditindak.

"Jadi bisa langsung menghubungi customer service (CS) kami.

Kalau ada nama sales atau di diler mana lebih bagus, jadi kami mudah untuk melakukan tindakannya," ujar Yordan di sela acara CustoMaxi di Bekasi, Sabtu (17/11/2018).

Yordan menjelaskan, dari Yamaha sendiri tidak ada arahan agar konsumen selalu membeli kredit. Kata dia, mau membeli tunai atau kredit sama-sama menjadi prioritas.

Biadab! Jambret Kembali Berulah di Fly Over Jembatan 5, Korban Terseret di Tengah Jalan

Bikin Haru, Begini Komentar Dani Pedrosa Usai Dinobatkan Sebagai Legenda MotoGP

"Jadi kami sama sekali tidak membeda-bedakan konsumen. Semuanya sama.

Kami akan tindak tegas apabila ada yang seperti itu, beberapa waktu lalu juga ada dan langsung kami tindak tegas," kata Yordan.

Nah, apakah Anda ada yang pernah mengalami pengalaman seperti itu ketika membeli motor Yamaha?

Silahkan laporkan langsung ke CS Yamaha di nomor telepon (021) 2457-5555 / (021) 461-8000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Dipersulit saat Beli Tunai Motor Yamaha, Laporkan",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular