MOTOR Plus-online.com - Di hari kedua MotoGP Valencia (17/11), Valentino Rossi mengalami hal yang sangat buruk.
Valentino Rossi harus menelan pil pahit start dari posisi ke-16 pada balapan Setelah crash di FP3, yang dimulai 20.00 WIB hari ini.
Crash terjadi karena Rossi terlalu memaksakan untuk ngebut, padahal kondisi treknya tahu sendiri sob.
Wajar saja sih sebenarnya, posisinya masih belum aman.
Kan Rossi berambisi masuk 10 besar agar bisa langsung masuk ke kualifikasi 2 (Q2).
Panas! Marc Marquez Sebut Maverick Vinales Punya Masalah Psikologi
Hasil Warm Up MotoGP Valencia 2018: Ketat, Valentino Rossi Tempel Marc Marquez Sampai Akhir
"Di FP3 dimana sesi yang sangat penting, aku malah tidak bisa cepat, aku memaksakan sejak awal tapi akhirnya crash," ungkap Rossi dikutip GridOto.com dari Crash.net.
Usai crash, Rossi coba bangkit dan memakai motor lainnya.
Sayangnya, Rossi mengaku tidak mendapat feeling bagus.
Bahkan, sampai sesi FP4, Rossi tidak menemukan feeling dan setup terbaiknya.
Dan kondisi itu, apalagi setelah crash, bikin Rossi tidak mau memaksakan motornya lagi.
Terenyuh! Ini isi Curhatan Ibu-ibu Yang Diputus Oleh Gojek Kemitraannya
Ini Risiko Pemakaian Helm Tanpa Visor, Masih Mau Pakai?
"Aku tidak bisa memaksakan dan aku benar-benar lambat," tegasnya.
Masalah teknis yang dialami Rossi paling utama adalah pengereman.
Saat masuk tikungan, motornya tidak benar-benar bisa berhenti.
Makanya proses masuk tikungan terlalu cepat dan akhirnya mudah melebar atau keluar dari racing line terbaiknya.
"Tapi juga di akselerasi aku tidak punya grip cukup jadi sulit sekali dikendarai, aku mencoba terus tapi tidak cukup cepat," lanjutnya.
Itu bikin performanya semakin memburuk di kualifikasi.
Masalah lain adalah bahu Rossi sempat terasa sakit setelah crash.
Untungnya dengan obat tertentu, Rossi bisa menghilangkan rasa sakit Rossi.
Performa timpang ditunjukkan oleh dua pembalap Movistar Yamaha ini.
Maverick Vinales yang meraih pole position, sementara Valentino Rossi hanya ke-16.
KOMENTAR