MOTOR Plus-online.com - Di tahun 2018 ini, penjualan motor sport menurun.
Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) pun mengakuinya.
"Secara nasional, kontribusi motor sport itu menurun antara 1 hingga 2 persen, menjadi sekitar 7 sampai 8 persen di tahun ini," buka Thomas.
Ia pun menyebutkan, ada dua faktor penyebabnya.
Sedih, Video Dani Pedrosa Akan Dirindukan, Valentino Rossi Sampai Enggan Melepas Tangannya
Viral, Enggak Terima Ditanya Surat Razia Kendaraan Provost Ngamuk, Pemotor Nyaris Dihajar
Yang pertama dari sisi perekonomian yang tidak tumbuh secara signifikan, dan banyaknya konsumen yang beralih ke motor matik.
Oleh karena itu AHM melakukan beberapa cara untuk mendongkrak pasar motor sport ini.
"Kami semester 2 tahun ini melakukan beberapa perubahan khususnya untuk pasar sport, satu dari CB150R, itu kami melakukan beberapa perubahan termasuk dari sisi riding position," terangnya.
Perubahan riding position agar konsumen bisa lebih nyaman mengendarai motor sport.
Ojek Pangkalan Kembali Berulah, Driver Ojol Diancam Setor Rp 50 Ribu Sampai Kunci Motor Dirampas
"Kedua untuk CBR250RR, kami memperluas segmennya dengan memperkenalkan warna black freedom, itu khusus bagi orang-orang yang suka modifikasi dengan harga di bawah Rp 60 juta," jelasnya.
"Sehingga kami membuat pasar 250cc atau sport itu bisa berkembang, lebih terjangkau, dan juga itu untuk orang-orang yang suka modifikasi," sambungnya.
Dan ketiga perubahan dilakukan di CBR150R, dengan mengubah cover depan dan striping baru di fairingnya.
"Itu kami ubah supaya lebih terasa big bike, jadi ini kami lakukan untuk membuat pasar sport ini konsumennya bisa lebih nyaman, lebih bisa bangga dan bisa gaya," ucapnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR