MOTOR Plus-online.com - Ranjau paku jadi "musuh" besar bagi pengendara sepeda motor.
Tebaran paku di jalan terbilang sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan.
Pegiat pengumpul ranjau paku dari komunitas Saber (Sapu Bersih) selalu mengumpulkan ranjau paku dalam jumlah besar setiap harinya.
Rohim, salah satu penggiat Relawan Penyapu Ranjau Paku Saber Community
Mengatakan keberadaan ranjau paku tidak pernah jauh dari tukang tambal ban.
Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa penyebar ranjau paku itu tidak lain adalah tukang tambal ban itu sendiri.
Nah Kan, Pihak Grab Akhirnya Baru Mau Melunak Setelah Kena Semprot
Hasil Lengkap Tes Pra Musim MotoGP Valencia Hari Pertama, Jorge Lorenzo Melorot Jauh!
"Iya betul, tapi tidak semua tambal ban nakal, masih banyak tambal ban yang jujur," ujar Rohim kepada GridOto.com di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Ia mengaku, ada ciri-ciri khusus untuk membedakan mana tukang tambal ban yang boleh dibilang jujur dan tukang tambal ban mana yang diduga curang dengan turut menyebar ranjau paku.
"Biasanya oknum tambal ban nakal itu dalam satu bengkel orgnya lebih dari satu orang, kadang 3-4 orang. Minimal 2 orang," tegasnya.
Rohim menambahkan, oknum tambal ban nakal biasanya juga tidak mau menerima jasa menambal ban.
"Karena mereka sudah menyediakan ban dalam abal-abal yang harganya murah sekitar Rp15 ribu, namun dijual dengan harga Rp 60-80 ribu," bebernya.
KOMENTAR