MOTOR Plus-online.com - Ranjau paku mengancam ban kendaraan para pengguna jalan.
Hal ini bisa dihindari dengan cara-cara tertentu.
"Kalau naik motor jalannya harus pelan, jangan lebih dari 20 kilometer per jam," ungkap Ketua komunitas Saber (Sapu Bersih) Abdul Rohim kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Laju kendaraan yang lambat, kata Abdul, aman untuk melewati tempat yang dikenal rawan dengan ranjau parkir.
Diancam Kemenhub Izin Akan Dicabut, Manajemen Gojek Langsung Bereaksi
Sadis, Kru Yamaha Pantau Paddock Tim Honda, Motor Marc Marquez Langsung Dikandangin
Bila kendaraan dipacu dengan cepat, maka butiran paku yang tersebar di jalan akan dengan segera terangkat dan menancap di ban karena paku yang awalnya lurus akan terdorong ke atas setelah ujung paku yang bulat dilindas ban.
Paku yang dilindas itu pun dapat dengan cepat menancap di ban.
Ban kendaraan yang baru saja terkena paku, tutur Abdul, bisa diselamatkan dengan langsung mencabut paku itu.
Namun jika tidak dicabut ditambah kendaraan kembali berjalan, maka paku akan menancap lebih dalam dan bisa membuat lebih dari satu lubang di ban dalam.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR