Bisa Berujung Celaka, 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemotor Saat Hujan

Ahmad Ridho - Kamis, 22 November 2018 | 21:05 WIB
Motorplus.gridoto.com
Naik motor dalam kondisi hujan.

MOTOR Plus-online.com - Musim hujan sudah tiba, bahkan dengan intensitas tinggi disertai angin.

Bagi sebagian masyarakat di kota besar, hujan akan sedikit mengganggu aktivitas, khususnya buat para pengguna sepeda motor.

Masih banyak para pengguna motor yang cuek dengan keamanan dan kenyamanan berkendara, saat musim hujan.

Beberapa kesalahan yang kerap dilakukan para bikers di kala hujan.

Diancam Kemenhub Izin Akan Dicabut, Manajemen Gojek Langsung Bereaksi

Jangan Buang Sokbreker Rusak, Dengan Modal Rp 120 Ribu Bisa Normal Kembali Boskuh

1. Jas hujan ponco

Jas hujan jenis ini bukan didesain buat berkendara sepeda motor, melainkan untuk pejalan kaki.

Modelnya yang tidak tertutup semua dan rentan akan terpaan angin, membuat ponco berisiko kecelakaan saat dipakai pengendara sepeda motor.

Sudah banyak pengendara yang terjatuh akibat jas hujan ponconya tersangkut di gir atau kendaraan lain.

Belum Lama Dilaunching Yamaha FreeGo Laris Manis, Yamaha Bocorkan Rahasianya

"Jas hujan yang ideal sebaiknya tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika bersepeda motor.

Model yang menjadi pilihan tentu saja jas hujan yang terdiri atas bagian celana dan bagian jaket, bukan ponco" kata Edo Rusyanto, penggiat safety riding, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

2. Kecepatan berkendara

Saat hujan mulai turun atau masih dalam kategori gerimis, masih banyak para pengendara motor yang malah menambah kecepatan kendaraannya.

Tegang, 4 Polisi Mendadak Kepung Motor yang Ditinggalkan Pemiliknya Saat Razia di Depok

Alasannya, berpacu dengan hujan agar lebih cepat sampai di tempat tujuan.

Kebiasaan ini juga berisiko kecelakaan, mengingat kecepatan motor yang ditambah.

Terlebih saat mulai hujan, aspal yang banyak pasir dan sedikit basah karena air hujan, akan membuat jalanan lebih licin.

3. Berteduh

Jarang yang Tahu, Ternyata Besaran Denda Pajak Progresif di Jakarta dan Jabar Berbeda

Naik motor berarti sudah siap kena panas matahari dan air hujan.

Ini risiko lumrah saat berkendara sepeda motor, untuk itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya agar tetap aman dan nyaman di jalan.

Namun, banyak bikers yang lupa atau malas membawa jas hujan.

Mereka lebih memilih berteduh untuk menunggu hujan reda.

Tanpa Uang Muka, Skuter Listrik Gesits Sudah Bisa Dibawa Pulang

Masalahnya, lokasi tempat berteduh ini yang kerap mengganggu pengendara lain.

Berteduh memang tidak dilarang, tapi juga harus tetap patuh aturan seperti memperhatikan rambu-rambu lalu-lintas dan tidak memakan badan jalan.

Hindari tempat berteduh yang bisa menimbulkan kemacetan lalu-lintas, seperti di underpass, kolong flyover atau halte bus.

4. Sepatu

Presiden Jokowi Doyan Naik Motor, Bengkel Katros Garage Kena Imbasnya

Sadis, Kru Yamaha Pantau Paddock Tim Honda, Motor Marc Marquez Langsung Dikandangin

Banyak bikers yang lebih sayang sepatu dari pada kakinya.

Saat hujan, mereka lebih memilih menggunakan sandal dan menyimpan sepatunya.

Bahkan yang lebih ekstrem, sepatu disimpan di bagasi motor, dan mereka nyeker atau tanpa alas kaki.

Sepatu adalah piranti wajib saat naik motor, untuk menghindari risiko cedera parah apabila terjadi kecelakaan.

Saat ini sudah banyak dijual sepatu yang tahan air tapi tetap modis dipakai.

Selain itu juga ada pelindung sepatu yang tahan air, tapi tetap aman digunakan saat hujan.

5. Cover tas

Bagi bikers yang kerap membawa tas apalagi model backpack (gemblok), yang tidak muat dimasukan ke bagasi motor, saat hujan bisa memberikan masalah tersendiri.

Banyak bikers yang mengakalinya dengan memasukan ke dalam jas hujan, tapi malah menghambat gerak badan, dan ini bakal bermasalah saat motor butuh bermanuver.

Solusi paling benar adalah selalu memasang cover tas yang anti-air sebelum berkendara.

Tas tetap bisa dipakai dengan benar meskipun hujan, tanpa khawatir barang bawaan basah terkena air.

6. Helm

Pernah mengalami helm berembun saat hujan, ini diakibatkan oleh hembusan nafas dan perbedaan suhu udara di dalam bagian helm dan luar helm.

Kondisi ini jangan dibiarkan karena bisa menggangu visibilitas.

Untuk pengguna helm full face, cukup buka sedikit bagian visor dan biarkan udara dari luas masuk untuk menghilangkan uap di visor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Bikers Saat Hujan",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular