MOTOR Plus-online.com - Katanya camshaft racing wajar suaranya berisik, kalau enggak berisik tenaganya enggak keluar.
Lantas apakah anggapan tersebut benar?
Dulu banyak yang salah kaprah soal pemasangan camshaft atau noken as racing ini nih.
"Ya enggak dong, camshaft berisik berarti ada bumpy sehingga menimbulkan getaran," ujar Tommy Huang, Bos Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Makanya bikin profil Noken As enggak bisa dengan kikir dan mesin grinding konvensional saja.
Duh! Video Pengendara motor Ngamuk, Gedor Mobil Sambil Meludahinya Karena Hampir di senggol
Terkuak! Marc Marquez Ternyata Biarkan Maverick Jadi Yang Tercepat di Tes Pramusim Karena Hal Ini
"Sudah pasti powernya yang keluar enggak maksimal, sebab Dynamic Compression Ratio (DCR) naik turun," sahutnya lagi.
Memang motor jadi kencang, tapi suara berisik dari Noken As atau Camshaft racing itu adalah awal dari masalah.
Sebab bakal merusak part lain yang ada di head silinder.
"Kalau berisik kemungkinan bakal merusak, payung klep bisa penyok dan valve seat-nya juga," pungkasnya.
Tommy Huang juga menekankan kalau sekarang zamannya Noken As atau Camshaft racing suara halus.
Sebab teknologi pembuatan profil dalam Noken As racing kini semakin canggih dan presisi.
Teknologi pembuatan Noken As atau Camshaft paling mutakhir dengan menggunakan mesin Computer Numeric Control (CNC).
Dengan begitu hasilnya jauh lebih presisi sehingga bisa membuat suara yang dikeluarkan noken as lebih halus.
KOMENTAR