MOTOR Plus-online.com - Seiring pemakaian, knalpot motor 2-tak suaranya jadi tidak garing lagi.
Penyakit seperti ini memang hal yang lumrah terjadi di knalpot motor 2-tak.
Penyebab utamanya adalah karena penumpukan oli pada perut knalpot.
"Oli itu yang bikin suara knalpot jadi agak tebal dan enggak gemerincing lagi," kata Puas Yulia Setiawan, owner WRC (Wawan Racing Concept) di Depok, Jawa Barat.
Terkuak! Marc Marquez Ternyata Biarkan Maverick Jadi Yang Tercepat di Tes Pramusim Karena Hal Ini
Bikin Ngilu! Video Detik-detik Tabrakan Maut Antara Pemotor, Belok Enggak Pada Tempatnya
"Makanya setiap enam bulan sekali harus dibersihkan pakai sikat kawat," ujar pria yang akrab disapa Wawan WRC ini.
Biasanya penumpukan oli terjadi di perut dan leher knalpot 2-tak.
Bagi yang belum tahu, perut knalpot 2-tak berada di bawah.
Posisinya mengembung persis seperti perut ikan.
Valentino Rossi Merasa Tidak Puas dengan Performa Mesin Baru Yamaha, Kenapa Nih?
Untuk menghilangkan bekas-bekas oli juga dibutuhkan bensin.
"Biar lebih afdol bisa dimasukan bensin atau carbon cleaner," pungkasnya.
Oya, beda bahan knalpot racing buat motor dua tak berbeda juga suara yang dihasilkan.
"Kalau bahannya pakai Stainless Steel suara yang dihasilkan lebih kering dan garing," ujar Wawan WRC.
"Tapi kalau pakai plat Galvanis suaranya jadi rada tebal dan sedikit ngebass," ujar pria kelahiran Purbalingga ini.
Nah, jangan malas untuk bersihkan dalaman knalpot racing motor 2-tak ya, sobat!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR