MOTOR Plus-online.com - Selain untuk tampilan agar terlihat lebih kekar, swing arm Honda Vario 125/150 punya fungsi penting lho.
Part ini menjaga poros as roda belakang tetap di tengah.
Dengan demikian, resiko as roda rusak atau bengkok pasti berkurang.
Agar menjaga poros tetap di tengah, sebagai bantalan untuk berputar as roda dipasangkan satu laher kode 6203.
Seiring pemakaian, bearing ini mengalami keausan.
Banyak Yang Belum Tahu, Ini Loh Namanya Benda Bulet Yang Ada di Jalan, Harganya Lumayan!
Masih Bandel Pakai Alat Ini Saat Naik Motor, Bakal Didenda Rp 750.000
“Rusak karena kotoran masuk ke bola bearing,” ucap Fahrul, Service Advisor AHASS Berkah Sinergi, Teluk Pucung, Bekasi, Jawa Barat.
Yang menjadi masalah, mendeteksi rusak ini gampang-gampang susah.
Tidak seperti bearing roda yang kalau rusak akan terasa di setang jadi goyang.
Tanda bearing ini rusak bila motor mulai berakselarasi terdengar bunyi ‘gregg..gregg..gregg’, namun akan hilang bila sudah berjalan konstan.
Dan saat motor direm, bunyi itu pun terdengar lagi.
Terenyuh! Kisah Seorang Kakek Rela BPKB Motornya Jadi Jaminan Demi Keluarkan Jenazah Cucunya
Aduhai! Cantik-cantik Banget Nih Para Maxi Lady Di Customaxi Yamaha 2018 Seri Yogyakarta
Cara gantinya mudah kok, setelah knalpot dicopot, lepas baut arm yang menempel di crankcase dan buka mur 24 mm as roda.
Cungkil perlahan sil karet pelindung.
Oh iya, perhatikan juga kondisi sil ini, kalau sudah getas bahkan sobek mending ganti baru borr.
Eits, jangan langsung ketok ya! Ada klip spi penguncinya juga.
Pasangkan laher yang baru dengan cara menggetok bagian luar bearing.
Oh iya, harga bearing ini berkisar Rp 30 ribuan.
Yang penting diperhatikan, laher ini berada di luar mesin dan langsung bersinggungan dengan kotoran, wajib hukumnya punya penutup bola bearing.
“Bisa terlihat juga dari kode bearing yang ada tulisan 2RS. RS ini artinya Double Rubber Sealed atau penutup yang terbuat dari karet,” tutup Fahrul yang demen ngopi ini.
KOMENTAR