MOTOR Plus-online.com - Polrestabes Makassar rilis lima pelaku begal potong tangan, di Mapolrestabes Makassar, Kamis (29/11/2018) pagi.
Kelima pembegal sadis itu, Firman alias Emang (22), Aco alias Pengkong (21), Zaenal alias Enal (19), Fataulla alias Ulla (18) dan juga Irman alias Imang (37).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Makassar karena juga turut mendoakan.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa merilis kasus pembegal, ini berkat masyarakat Makassar yang berdoa agar para pelaku ini cepat ditangkap," ungkap Wahyu.
Yamaha NMAX Sombong! Ogah Lirik SPBU Berkat Aplikasi Part Ini
Seberapa Galak Tenaga Kawasaki Ninja 250 SL yang Mendadak Turun Harga? Simak Nih Speknya
Rilis begal potong tangan ini, Wahyu Dwi didampingi Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono, dan Kapolsek Tallo Kompol Amrin AT.
Seperti diketahui, seorang mahasiswa, Imran (19) menjadi korban begal di Jl Datu Ribandang 2, Tallo, Kota Makassar pada tanggal 25 November 2018, lalu.
Dua dari lima pembegal yang ditangkap ini bersenjata tajam (Sajam) parang, dan memergoki, memukul dan memarangi korban hingga tangan kiri terputus.
Polisi belum merinci siapa di antara lima pelaku begal ini yang berbuat keji kepada Imran dengan memotong tangannya demi merampas HP.
Honda Perlakukan Jorge Lorenzo Bak Raja, Motornya Sampai Dibuat Beda dari Motor Marc Marquez
Aksi begal sadis terjadi di Kota Makassar beberapa bulan terakhir ini. Pelaku tak segan melukai korbannya.
Teranyar, mahasiswa perguruan tinggi swasta, Imran (20) menjadi korban begal di Jl Datuk Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (25/11).
Begal sadis bahkan memotong tangan warga Jl Abubakar Lambogo tersebut hingga putus. Polisi nasih mengejar pelaku yang telah teridentifikasi.
Berikut beberapa kasus pembegalan yang terjadi di Kota Makassar dalam beberapa bulan terakhir ini:
Crazy Rich Surabaya, 1 Unit Honda CBR1000 S1J Terjual Oleh MPM, Mantap!
1. Begal Potong Tangan Mahasiswa di Jalan Datuk Ribandang
Peristiwa pembegalan yang dialami seorang mahasiswa hingga tangan kiri terputus membuat warga Tallo heboh.
“Awalnya dikira korban mutilasi, karena itu tangannya terputus,” ujar salah satu warga Jl Ribandang, Sahid (53), kepada tribun timur, Senin (26/11) petang.
Kasus begal potong tangan ini terjadi di Jl Datu Ribandang, Tallo, Makassar, Minggu (25/11/2018) pukul 23.45 Wita.
Paddock Yamaha Memanas, Valentino Rossi Ngamuk Usai Tes Pramusim Jerez
Korbannya, Imran (20), mahasiswa salah satu politeknik di Makassar. Korban beralamat di Jl Abu Bakar Lambogo Lorong 1 No 91 Makassar.
Korban menjalani perawatan intens usai menjalani opoerasi di ruang ICU, Rumah Sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/11).
Mahasiswa ATIM Makassar ini terpaksa harus kehilangan telapak tangannya karena menangkis tebasan senjata tajam pelaku saat ingin meminta handphonenya.
Hingga saat ini pihak berwajib masih dalam pencarian pelaku.
Pasang Part Rahasia di Motornya, Jorge Lorenzo Langsung Melesat di Tes Pramusim Jerez
“Saat itu korban melintas di lokasi jalan Datu Ribandang 2 Kecamatan Tallo. Saat itu korban mengkendarai motor,” kata Kompol Wirdhanto.
Korban menggunakan motor matik Yamaha Mio Soul hitam DD 4215 OV. Saat itu korban lagi sementara menelepon keluarganya.
Tiba-tiba dari belakang korban, pelaku yang juga mengendarai sepeda motor berboncengan memakai motor matik Honda Beat putih memepet korban.
“Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handphonenya, tapi karena korban tidak mau, pelaku itu langsung memukul korbannya dari belakang,” ujar Wirdhanto.
Bikin Melongo! Crazy Rich Bandung Beli Honda Monkey 125 Seharga 3 PCX 150!
Tidak sampai di situ, korban Imran yang merasa terancam langsung tinggalkan motornya dan lari menyelamatkan diri.
Tapi pelaku langsung menebas tangannya.
“Jadi setelah korban diparangi, korban sempat melempar hanphonenya tapi ini pelaku berhasil dapatkan handphonenya lalu melarikan diri,” ujar Wirdhanto.
Akibat dari kejadian tersebut, tangan kiri korban terputus karena sabetan benda tajam yang diduga parang. Korban lalu dilarikan ke RS Awal Bros.
Waspada! Hindari Modifikasi Trail Sistem Paketan
2. Begal bacok kepala warga di Jalan Singa
Sebelumnya, Afwan (40) dan putranya, Muhammad Reza (17), terbaring di RS Bahyangkara, akibat luka yang diderita setelah diserang dua pelaku begal, Kamis (22/11/2018) dini hari.
Ayah dan anaknya baru saja menjalani operasi di RS Bhayangkara akibat luka sabetan senjata tajam di kepalanya.
Afwan mengungkapkan dirinya dan putranya menjadi korban begal saat dalam perjalanan menuju rumahnya di Jl Singa, Makassar.
Motor MotoGP KTM RC16 Dijual Umum, Harganya Crazy Rich Bingits!
"Saya kan baru pulang makan coto di Coto Gagak sama ini anakku (Muhammad Reza), sekitar jam 12 malam.
Pas di perjalanan saya singgah di Jl Kancil, terima telepon di pinggir jalan, sementara terima telepon ada motor merapat, dua orang bonceng lansung merapat kasih keluar senjata tajam dan lansung serang saya, tangan saya pertama dia lukai,” kata Afwan.
Handpone milik Muhammad Reza yang digunakan Afwan menerima telepon pun berhasil dirampas.
Saat hendak kabur membawa handphone Muhammad Reza, Afwan, menarik kerah baju sang pelaku begal.
Aneh, Ada Aspal Campur Karet? Apa Kelebihannya ya...
"Pas dia (pelaku begal) mau kasih jalan motornya, saya tarik baju belakangnya, disitu dia (pelaku begal) terjatuh dari motornya.
Pas bangun dia serang lagi saya sama jadi anakku hendak melerai, tapi dia (Muhammad Reza) juga diserang kepalanya pakai senjata tajam, disitu saya figt melawan karena melihat anak saya juga diserang," ujar Afwan.
Afwan yang melakukan perlawanan tidak membuahkan hasil. Malah ia dan putranya menderita luka yang cukup serius.
Akibat kejadian itu, Afwan mengalami tiga luka tebasan pada kepala, luka terbuka pada leher dan dada serta luka pada tangan.
Sementara Muhammad Reza, menderita dua luka sabetan senjata tajam pada bagian, kepala hingga tulang hidung patah.
3. Mahasiswi FH Unhas meninggal di Jalan Jipang
Mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Nirmala (23) menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau begal di Jl Jipang, Kecamatan Rappocini, Sabtu (11/8/2018) lalu.
Naas bagi Nirmala, gadis Soppeng ini meregang nyawa saat berusaha mengejar pelaku.
Dia bertabrakan dengan pengendara lain hingga mengalami pendarahan.
Nirmala sendiri merupakan mahasiswa semester akhir yang selangkah lagi mencapai gelar Sarjana Hukum.
“Iya mahasiswi kami. Nirmala sudah seminar proposal dan penelitiannya sudah rampung, tinggal ujian skripsi,” kata Prof Hamzah Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Unhas, Minggu (12/8/2018).
Salah satu dosen FH Hasrul mengenal sosok Nirmala sebagai sosok periang dan ramah.
Nirmala juga dikenal sebagai aktivis organisasi kata Hasrul saat dikonfirmasi secara terpisah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sangat Meresahkan Warga, Polisi Rilis 5 Begal yang Potong Tangan Mahasiswa di Makassar,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR