Terungkap, Ini Penyebab Jalan yang Retak di Puncak Bogor

Fadhliansyah - Jumat, 30 November 2018 | 10:15 WIB
Satlantas Polres Bogor
Pengalihan arus lalu lintas akibat jalur puncak Bogor retak

MOTOR Plus-online.com - Saat ini jalur di Riung Gunung, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat mengalami keretakan yang berpotensi longsor.

Tanah yang retak terjadi sepanjang 50 meter, dan berada di titik lokasi yang sebelumnya sudah pernah longsor di awal tahun.

AKP Hasby Ristama selaku Kasat Lantas Polres Bogor menjelaskan, tanah yang retak pertama kali diketahui pada pukul 17.00 WIB hari Rabu (28/11/2018), dan saat itu daerah Puncak Bogor sedang turun hujan.

"Meskipun di situ sedang ada pengerjaan jalan, tapi penyebab utamanya adalah banyaknya kendaraan yang lewat, sehingga beban untuk tanah itu semakin berat dan akhirnya terjadi pergeseran," ucapnya dilansir dari GridOto.com (29/11/2018).

Dishub Jakarta Pusat Bingung, Kok Sekarang Ojek Online Seperti Ojek Pangkalan

Yamaha NMAX Sombong! Ogah Lirik SPBU Berkat Aplikasi Part Ini

Ia mengatakan, sejak dulu jalur tersebut memang sudah ada larangan dari Kementerian Perhubungan untuk tidak dilewati kendaraan besar karena rawan longsor.

"Penutupan jalur puncak memang sudah ada dari Kementerian Perhubungan. Bahwa tidak diperbolehkan lewat mengingat sudah ada kesepakatan bersama, dan hasil dari analisa dari Kementerian PUPR. PUPR juga merekomendasikan tidak boleh 1 truk pun yang melintas, karena ditakutakan akan terjadi longsor tambahan," ucapnya.

Ia mengaku, di lokasi retakan tanah itu memang sedang dalam tahap pembangunan turap akibat longsor awal tahun 2018.

Di bahu jalan sepanjang lokasi longsor juga dihalangi seng untuk membatasi ruang gerak kendaraan.

Dua Yamaha NMAX Ini Dimodifikasi Bergaya Turing, Bisa Jadi Inspirasi Nih!

Ia mengaku, untuk jalan yang tersisa hitungannya tinggal 2/3 lagi.

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular