MOTOR Plus-online.com - Dengan hasil tes di Sirkuit Jerez, 28-29 November 2018, Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, belum sepenuhnya puas.
Valentino Rossi mengakhiri tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, di posisi ke-11 hasil kombinasi.
Adapun Valentino Rossi dan Maverick Vinales fokus untuk menguji coba mesin dalam dua hari tes Jerez.
Maverick Vinales sudah jatuh hati dengan mesin yang memiliki keunggulan engine brake.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mengaku jenis mesin tersebut sesuai dengan gaya balapnya.
Memanas! Tim Yamaha Kembali Mendapat Kecaman Dari Valentino Rossi
Mengejutkan! Takaaki Nakagami Pecundangi Para Pembalap Top MotoGP
Meski sudah memiliki gambaran tentang mesin yang akan dipilih untuk musim 2019, Valentino Rossi masih belum puas.
"Mesin dengan lebih banyak engine break, daripada yang kami miliki di sini, tampaknya yang terbaik," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tetapi, kami harus terus meningkatkan karena kami tidak terlalu cepat," lanjutnya.
Rossi juga memiliki pandangan yang sama, namun dirinya masih menginginkan peningkatan lagi.
"Saya sangat suka optimisme Maverick, tetapi saya pikir kami harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah," ujar Rossi lagi.
"Tetapi, hari ini dia memiliki kecepatan yang baik, dia termasuk yang terbaik dan ini bagus untuk motor kami," ucapnya.
Seperti yang sudah-sudah, pemegang sembilan gelar juara dunia itu masih mengeluhkan kurangnya grip pada ban belakang.
Bahkan, Vinales juga mengakui dalam tes kemarin dirinya sering mengalami spin ketika berakselerasi.
Setelah tes Jerez, para pebalap MotoGP selanjutnya dijadwalkan melakukan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari 2019.
KOMENTAR