2. YZF
Kode ini mungkin enggak terlalu sering disebut.
Karena biasanya motor dari Yamaha yang menggunakan kode ini biar cepat ya dipanggil kode belakangnya aja.
Contohnya YZF-R15, YZF-R25, YZF-R6, hingga YZF-R1.
Tapi kamu harus tahu kalau YZF adalah singkatan dari Yamaha Zinger Fourstroke.
Penamaan YZF ini memang khusus motor 4-tak, jadi enggak ada motor 2-tak yang pakai kode YZF ini Sob!
3. GSX
Mungkin sobat belum sadar nih kalau sebenarnya Suzuki banyak motornya yang diberi kode awalan G.
Contohnya selain GSX ada GF, GN, GZ (Marauder series), GSF (Bandit series), GW (Inazuma), dan masih banyak lagi.
Tapi memang yang paling terkenal dari semua kode G ini adalah GSX series yang disematkan di motor yang memiliki desain full fairing dan punya performa tinggi.
Enggak sekadar biar keren saja, GSX punya kepanjangan Grand Sport eXperimental.
4. ZX
Beda dengan ketiga pabrikan lainnya yang sudah GridOto jelaskan di atas, kode ZX di motor-motor Kawasaki bukan singkatan.
Tapi ZX adalah kode mesin yang diusung.
Huruf pertama Z berarti motornya punya empat silinder, sedangkan X berarti modelnya full fairing.
Kalau enggak percaya, Sobat lihat saja ZX6R, ZX10R, sampai ZX14R yang semuanya pakai full fairing dan mesinnya empat silinder.
Bahkan Ninja H2 saja termasuk keluarga ZX, karena punya kode mesin ZXT00N.
Tapi kok ada ZX-130, si Baby Ninja yang cuma pakai satu silinder dan desainnya motor bebek.
Sobat GridOto harus tahu kalau ZX-130 sebenarnya punya kode AN, bukan ZX.
Jadi nama ZX-130 untuk kepentingan marketing saja tuh.
Nah sekarang sudah paham kan arti dari CBR, YZF, GSX, dan ZX?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR