MOTOR Plus-online.com - Ternyata caranya berbeda lo antara pasang busi baru dan lama di kendaraan.
Bila dilihat, memasang busi di kendaraan bukanlah perkara sulit.
Menurut Diko Otaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, busi baru memiliki cincin gasket yang masih tebal
Oleh sebab itu, pada saat pasang busi baru tidak disarankan terlalu kencang.
Jorge Lorenzo Dibilang Lambat Saat Jajal Honda RC213V Sama Cal Crutchlow
Nah Loh! Ducati Terciduk Uji Coba Teknologi Mirip Teknologi Mobil F1
“Saat mengencangkannya tidak perlu terlalu kuat. Setengah putaran atau 180 derajat (dari tidak bisa lagi diputar tangan, Red) itu sudah cukup,” ujar Diko di sela acara coaching clinic di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kalau terlalu kencang, cincin gasketnya bisa terkikis. Selain itu, juga bisa patah,” sambungnya.
Jika masih dirasa kurang kencang, kata Diko, busi dapat diputar lagi.
“Kalau setengah putaran dirasa belum cukup, putar lagi, tapi pakai perasaan agar tidak patah,” jelasnya.
Selain tidak terlalu kencang, pemasangan busi juga disarankan agar tidak terlalu longgar.
“Kalau businya kendor, bisa-bisa lepas karena tidak tahan dengan getaran mesin,” pungkasnya.
KOMENTAR