MOTOR Plus-online.com - Knalpot berbahan titanium akan berubah menjadi biru ketika terkena panas.
Warna biru tersebut memang bisa menambah kegantengan knalpot racing.
Tapi ternyata enggak harus knalpot berbahan titanium saja yang berwarna biru, knalpot lain juga bisa.
Lalu bagaimana caranya?
Kawasaki Ninja 250SL Sudah Turun Harga, Z250SL Bakal Ikutan Enggak Nih?
Sepak Terjang Muklada Sarapuech, Pembalap Cewek Terbaik di Asia Saat Ini
"Itu hasil dari suhu panas, kalau di knalpot yang berbahan stainless steel harus dibakar terlebih dahulu," ucap Wawan dari WRC Racing Exhaust beberapa waktu yang lalu.
Prosesnya, pertama knalpot dilapisi chrome terlebih dahulu.
"Kemudian pengecetan dilakukan dengan metode Anodize," ucap pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah Ini.
Oya metode Anodize adalah teknik mewarnai bahan chrome dengan menggunakan larutan elektrolit sebagai medianya.
OtoRace: di Kelas UB150 ARRC Buriram, Lagu Indonesia Raya Berkumandang Lagi, Mantap!
Singkatnya bahan alumnium jadi berwarna tanpa kehilangan warna metaliknya.
"Setelah itu baru dipanasi dengan las CO supaya lebih rapi," sahutnya lagi.
Kemudian efek kuning yang ada disekitarnya disebabkan oleh panas.
"Iya bagian api yang paling panas jika terkena chorme atau stainless steel jadi biru, nah bagian lain yang terkena panas jadi agak kekuningan," pungkasnya.
Tuh, ternyata enggak semua knalpot berwarna pelangi berbahan titanium.
Bahan stainless juga bisa dibikin keren kayak gitu Sob!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR