MOTOR Plus-online.com - Berbekal Yamaha Jupiter MX 135 LC yang cuma 4-speed, Yudi alias Cing Kisut dari bengkel BBR PJ Motor mampu membuat bengkelnya disegani di dunia balap malam.
Dengan bermodalkan kapasitas silinder 285 cc, MX 135 ini selalu melesat terdepan di setiap pertarungan.
Sang pemiliknya, Hans yang rendah hati, rela Jupiter MX-nya dioprek mekanik lokal buat balap gope (500) meter, demi meluapkan hobi pribadinya.
“Saya lebih percaya tangan-tangan lokal dan part lokal, dibanding barang-barang luar negeri. Toh, hasilnya terbukti di lapangan dengan sering menang balapan lawan yang cc lebih besar darinya,” bilang Hans.
Tim Lain Harus Waspada, Selain Winglet Ducati Pasang Komponen Mirip Teknologi Mobil F1
1. SILINDER
Agar mendapat volume silinder dua kali lipat lebih besar dari standar MX 135, Yudi yang biasa disapa Cing Kisut ini menjejali silindernya pakai piston berdiameter 72 mm, dengan diemeter pin piston 15 mm.
“Dengan piston segede itu, harus rela menutup jalur water jacket di blok silinder, dengan cara dicor pakai las argon,” jelas mekanik BBR PJ Motor di kawasan Tanggerang ini.
Posisi pemasangan piston ini dibuat mendem 0,5 dari bibir liner (paking bawah terpasang).
Mendadak Tenar, Maling Kembalikan Motor yang Dicuri Kepada Pemiliknya
Saat diburet, rasio kompresi ketemu di angka 12,8:1 untuk meminum bensol.
2. STROKE UP
Pastinya melonjakkan volume silinder 2 x lipat, tak cukup hanya pakai piston 72 mm.
Stroke-nya pun turut dinaikkan, yakni dengan menggeser big end sejauh 5,65 mm.
Tanpa Bore Up, 7 Jurus Simpel Ini Jamin Akselerasi Motor Matic Makin Galak
Jadi, tinggi stroke yang semula 58,7 mm, kini nai- turunnya jadi nambah 11,3 mm, atau total jadi 70 mm.
“Dengan tinggi stroke segitu, harus ganti stang seher yanhg lebih pendek, yakni pakai punya Honda Tiger yang pin piston 15 mm. Itu agar lebih kuat menahan gebukan kompresi, sehingga gak mudah putus meski digeber di putaran tinggi dalam waktu lama,” papar Cing Kisut.
3. NOKEN AS
Mengimbangi volume silinder yang membengkak drastis, saluran masuk dan buang digedein.
Cuma Modal Duit Segini, Power Kawasaki Ninja 150 Melonjak Jadi 200 cc, Sadis...
Klep masuk dan buang pun ikut diganti yang gedean dari produk aftermarket, ukurannya 28/24 mm (in/ex). Tak ketinggalan durasi noken as diperlebar.
“Biar power band-nya luas, durasi kem in dan ex dibikin 251,5° dan 256°. Rinciannya, klep in membuka 20,5° sebelum TMA dan menutup di 51° setelah TMB.
Sedang ex-nya membuka di 50° sebelum TMB dan menutup di 26° setelah TMA. Sementara lift kem in dan ex dipatok 8,3 mm, LSA 105,5°,” jelasnya.
4. KARBURATOR & FINAL GIR
Sedih, Disaat Masalah Belum Terpecahkan, Valentino Rossi Malah Ditinggalkan Orang Terdekatnya
Buat meladeni kapasitas mesin 285 cc, karburator diganti pakai Mikuni TM 35, dengan perpaduan pilot jet 20 dan main jet 190.
Setingan itu pas buat melahap trek 500 meter, dipadu final gir 16/29.
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT
Magnet : Custom flywheel
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80-17
Knalpot : ABJ RRT 13
Pelek belakang : Takasago 1,40x17”
Pelek depan : Takasago 1,20x17”.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR