MOTOR Plus-online.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dikabarkan akan turun mulai pekan depan.
Kondisi ini diklaim lantaran mengikuti tren harga minyak dunia yang memang cenderung turun dalam beberapa waktu terakhir.
Menanggapi hal ini VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito, menjelaskan, memang sudah ada pembicaraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tapi sampai saat ini Pertamina masih dalam tahap evaluasi.
"Sedang kita evaluasi.
Bengis! Yamaha Jupiter MX Naik Pangkat Jadi 285 cc, Lawan Dijamin Bertekuk Lutut
Memang untuk BBK (bahan bakar Khusus) non subsidi kami seperti Pertamax itu dipasarkan menyesuaikan harga minyak dunia, jadi acuan harganya pun melihat dari itu," ujar Adiatma, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (29/11/2018).
Adiatma menjelaskan bila sampai saat ini semua proses penurunan masih dalam pembahasan internal.
Kondisi ini diperlukan untuk mempelajari perubahan tren minyak dunia yang berguna sebagai acuan harga, serta kapan mulai diterapkan.
Lebih lanjut Adiatma menjelaskan, intinya Pertamina mengikut regulasi yang berlaku, Pertamina pun selalu melakukan evaluasi tren minyak dunia tiap tiga bulan sekali, karena itu bukan berarti penurunan harga bisa langsung ditetapkan secepat mungkin.
Source | : | Kompas.com |
Editor | : | Ahmad Ridho |