MOTOR Plus-online.com - Dari gelaran balap motor malam hari yang berlangsung di kota Indramayu, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, terselip salah satu tim yang asli putra daerah.
Adalah tim PT Putra Ratu Solo, yang baru pertama terbentuk dan langsung ikutan di ajang balap motor road race.
Pembalap yang di andalkan adalah Anggoro, yang usianya masih terbilang muda belia.
Saat race berlangsung di kelas matik penampilannya sangat bagus dan cara mengendarai motornya pun cukup ngotot.
OtoRace: Video Pembalap Adu Jotos Saat Balap Berlangsung di Bojonegoro
Alasan Kenapa SIM Seumur Hidup Tak Bisa Direalisasikan
"Memang ini event pertama kali saya ikutan balap, dan ingin buktikan kemampuan saya untuk bisa jadi juara," ungkap Anggoro yang berusia 14 tahun.
Menurut pengakuannya, sebelum terjun di balapan aspal, ia sempat iseng ikut balapan cakar tanah alias grasstrack.
Tapi pada balapan tanah tersebut ia memang tidak menyeriusinya.
Diakui pula olehnya itu sekaligus untuk melatih fisiknya agar tidak mudah capek.
Yamaha Berhasil Ekspor 1,5 Juta Unit Motor, Jokowi: Ini Pencapaian yang Besar Sekali
Dan rupanya dari penampilan perdana pembalap dengan nomer start 37 ini, ada sosok seorang mentor balap yang juga mantan pembalap nasional.
Yaitu Andri Dry, yang merupakan pembalap kawakan era tahun 2000-an dan juga putra daerah asli Indramayu.
"Saya perhatikan dia punya potensi yang bagus dan serius untuk jadi pembalap. Makanya saya coba untuk bina skill dan bakatnya supaya bisa jadi pembalap asal Indramayu yang berprestasi," ujar Andri Dry.
Hasil akan kemampuan balapnya ini pun sudah terbukti, dengan menjadi juara di kelas Matik 150 cc Tune up Lokal Wilayah 3.
"Untuk ke depannya secara bertahap nanti akan di arahkan bertarung di kelas bebek demi menunjang karir balapnya kelak," tutur Dry, sapaan akrab mantan pembalap gaek yang identik nomer start 15 ini.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR