Karena terlanjur ‘kecemplung’ warnanya mirip RE green army, sekalian saja dibuat mirip besutan buatan India itu.
Dibuat lebih panjang dan lebar, jadi motornya kelihatan ikut gemuk,” urai Rizky yang menyerahkan pekerjaan pada bengkel The Bangors Kustomwork, yang berada di Jl. Haji Saleh, Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jaksel.
Setang bawaan pun diganti model camar.
“Beli di Djahro Classic Bandung. Enak sih jadi gak pegel, gak enaknya kalau macet nyelipnya agak susah karena lebar,” sebutnya.
Sebagai pemanis, lampu bawaannya ditambah topi kecil dari pelat tipis.
Di area kaki-kaki Ricky memasang dua lingkar pelek berbeda.
Yang depan ring 18 sedang belakang ring 17.
“Biar macem moge-moge, kan pelek depannya lebih gede,” tunjuk pria yang bekerja di restoran FJ On 7, Kemang, Jaksel.
Setelah itu, di bagian buritan kanan kirinya dipasang tas kulit, “Dibutuhin banget buat naro jas hujan dan kalau bawa tentengan jadi gak susah.
KOMENTAR